Berita Viral

Jokowi Angkat Bicara usai Dirinya Disebut Setara Nabi oleh Kader PSI

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali menuai sorotan publik. Dedy menyatakan bahwa Jokowi  sudah setara dengan nabi.

|
Editor: Fadri Kidjab
Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
JOKOWI BUKA SUARA - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat berfoto dengan warga di Solo, Jumat (6/6/2025). Beberapa waktu lalu, Jokowi buka suara terkait pernyataan Kader PSI. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali menuai sorotan publik.

Kali ini bukan karena Jokowi, tapi pernyataan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedy Nur Palakka.

Melansir dari TribunSolo.com, Dedy menyatakan bahwa Jokowi  sudah setara dengan nabi.

"Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat.

Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna," tulis Dedy di akun media sosial X pribadinya @DedynurPalakka.

Unggahan ini sontak ramai dibagikan oleh warganet hingga menuai kecaman publik.

Respons Jokowi

Menanggapi hal tersebut, Jokowi akhirnya angkat bicara.

Ia meminta siapa pun agar berpikir lebih rasional sebelum melontarkan pernyataan.

“Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW. Kalau ada pemikiran seperti itu. Mikir yang rasional aja,” ujar Jokowi saat ditemui awak media di kediaman, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Identitas Pengendara Motor yang Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wabup Mamuju Yuki Permana

Dedy minta maaf

Setelah unggahannya viral di media sosial, Dedy akhirnya meminta maaf.

Ia menegaskan pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili sikap resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara kelembagaan.

“DPW PSI Bali telah memberikan teguran secara internal sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap sensitivitas publik dan keberagaman pandangan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan kesadaran penuh, ia juga mencabut pernyataan tersebut, demi menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut.

“Saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan setulus-tulusnya kepada masyarakat, seluruh umat beragama, serta pihak-pihak yang merasa terganggu atau tersinggung oleh pernyataan tersebut,” tuturnya.


Ia pun berkomitmen untuk tetap menjaga etika publik, belajar dari dinamika ini, dan memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka. Ia juga berterima kasih atas kritik, masukan, dan pengertian dari berbagai pihak.

 

(TribunGorontalo.com/TribunSolo.com)

 


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS - Di Solo, Jokowi Respons Usai Dinilai Setara Nabi : Yang Terakhir Itu Nabi Muhammad! 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved