Skors Rapat Gara-gara Demo, Ketua DPRD Kota Gorontalo Pastikan Anggaran Pokir Segera Dibahas

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Rapat pembahasan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo pada Kamis (12/6/2025) sempat diskors.

Gangguan ini disebabkan oleh aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut hak buruh Mie Gacoan.

Namun, di tengah situasi tersebut, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, memastikan bahwa pembahasan anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) para anggota legislatif akan segera dilanjutkan.

Saat ini, fokus utama DPRD memang masih pada pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025.

Proses ini diawali dengan rapat paripurna pengantar Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2025.

Perubahan APBD Jadi Prioritas, Pokir Menanti Giliran

Irwan Hunawa mengakui bahwa rincian total anggaran pokir belum diketahui karena pembahasan yang ada masih dalam tahap pengantar.

"Kalau itu belum, kita hari ini baru membahas perubahan anggaran," ungkap Irwan. 

Ia menambahkan, proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pendalaman.

Meskipun rapat pembahasan perubahan anggaran sempat terhenti oleh aksi demo mahasiswa, Irwan berkomitmen untuk mempercepat penyelesaiannya.

"Banyak hal yang perlu kita seriusi nanti kita akan dalami, insyaallah minggu depan kita akan jadwalkan," ujarnya.

Termasuk di dalamnya adalah beberapa saran dan masukan yang telah diberikan kepada pemerintah kota.

"Kita akan mempercepat APBD perubahan sehingga pemerintah sudah bisa melaksanakan kegiatan," tegas Irwan.

Kehadiran Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Gorontalo dalam rapat menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam menuntaskan pembahasan anggaran ini.

Setelah pembahasan APBD Perubahan rampung, anggaran pokir yang merupakan aspirasi masyarakat melalui anggota DPRD, akan menjadi agenda selanjutnya.

Hal ini penting untuk memastikan program-program yang dibutuhkan masyarakat dapat segera direalisasikan. (*)

Disclaimer: HIngga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan dan Mie Gacoan. Karena itu, informasi ini masih butuh pendalaman.