Berita Kota Gorontalo

Kerusakan Jalan KH Adam Zakaria Kota Gorontalo Dikeluhkan Warga, Sering Jadi Penyebab Kecelakaan

Kondisi Jalan Adam Zakaria di Kota Gorontalo dikeluhkan warga setempat.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
JALAN RUSAK — Warga menaruh kursi di Jl KH Adam Zakaria. Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan berlubang yang kerap jadi penyebab kecelakaan. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kondisi Jalan KH Adam Zakaria di Kota Gorontalo dikeluhkan warga setempat.

‎Beberapa titik jalan ini dipenuhi lubang besar yang tergenang air.

Pengendara roda dua kadang tak menyadari keberadaan lubang yang tertutup air ketika hujan.

‎Pantauan TribunGorontalo.com, lubang-lubang tersebut bertebaran di sepanjang jalan, Sabtu (7/6/2025).

‎Beberapa lubang terlihat cukup dalam dan cukup membenamkan ban sepeda motor.

‎Genangan air membuat kedalaman lubang sulit terlihat, sehingga kerap jadi 'jebakan Bat-Man' bagi para pengendara.

‎"Kalau malam hari itu ngeri sekali. Jalan gelap, lubang tidak kelihatan. Sudah banyak bentor yang terjungkal di sini," keluh Iwan Adam (37), sopir bentor yang mengaku setiap hari melintasi jalan itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Konflik Polisi Vs TNI Gorontalo Berakhir Damai, Murni Kesalahpahaman

‎Ia menuturkan, penerangan jalan yang minim menambah risiko kecelakaan.

‎Hal serupa diungkapkan Siti Laiya (27). Siti tinggal tidak jauh dari lokasi jalan rusak.

‎"Sudah sering orang jatuh di sini, apalagi yang naik motor. Belum ada tindakan sampai sekarang," bebernya.

‎Jalan KH Adam Zakaria tidak hanya menjadi akses utama warga setempat, tetapi juga dilewati kendaraan berat truk.

‎Kondisi aspal yang rusak dan lubang-lubang yang menganga bisa memicu potensi kecelakaan.

‎Beberapa warga berinisiatif menaruh kursi plastik di pinggir jalan rusak agar pengendara berhati-hati.

‎Namun, upaya warga itu dinilai tidak cukup. Ia berharap Pemerintah Kota Gorontalo turun tangan.

‎"Kami harap pemerintah segera ambil tindakan. Ini jalan ramai sekali, setiap hari banyak kendaraan lewat. Kalau dibiarkan terus, bisa makan korban," pinta Iwan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved