Covid 19 Gorontalo

Meskipun Belum Ada Kasus Covid-19 di Gorontalo Utara, Dinas Kesehatan Tetap Waspada

Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara tetap berwaspada dengan munculnya kasus Covid-19. Pasalnya kasus varian baru covid-19 ini sudah ada.

TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
COVID-19 - Potret Kadis kesehatan dr. Sri Fenty N Sagaf saat di temui diruang kerjanya, Rabu (4/6/2025), menjelaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat laporan kasus varian Covid-19 1.8.1 baik di Provinsi Gorontalo maupun di Kabupaten Gorontalo Utara. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara tetap berwaspada dengan munculnya kasus Covid-19.

Pasalnya kasus varian baru covid-19 ini sudah ada di beberapa negara.

Bahkan Indonesia pun telah terdeteksi adanya virus ini.

Oleh sebab itu, pemerintah sedang gencar membagikan surat edaran kasus ini.

Baca juga: Masjid Agung Kota Gorontalo Bakal Sembelih 4 Sapi Termasuk dari Presiden Prabowo, Target 3 Ribu KK

Surat edaran tersebut dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi dini untuk mencegah penyebaran varian tersebut secara luas, sebagaimana pernah terjadi pada gelombang besar pandemi sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara dr Sri Fenty N Sagaf, menjelaskan hingga saat ini belum terdapat laporan kasus varian Covid-19 baik di Provinsi Gorontalo maupun di Kabupaten Gorontalo Utara.

"Terkait itu, kasus alhamdulillah di Gorontalo atau Gorontalo Utara inshaAllah belum ada kan," ujar dr Fenty kepada TribunGorontalo.com, Rabu (4/6/2025)

Lebih lanjut, dr Fenty menegaskan bahwa penurunan kasus secara nasional merupakan perkembangan yang baik.

Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Kapolres Boalemo Marah - Aksi Heroik Alpian Mitali Padamkan Api

Data menunjukkan dari sebelumnya tercatat sekitar 20 kasus, kini hanya tersisa 3 kasus aktif.

"Kalau secara nasional itu ada penurunan kasus dari 20-an menjadi hanya 3 kasus, Insya Allah tidak bertambah. Kementerian mengeluarkan surat edaran itu sebagai bentuk kewaspadaan, jangan sampai meledak seperti kasus Covid-19 sebelumnya," tambahnya.

Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Gorontalo Utara melalui bidang Promosi Kesehatan telah menggerakkan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) dan puskesmas untuk menyebarkan informasi pencegahan secara masif.

Salah satu bentuknya adalah pembuatan dan distribusi flayer digital yang disebarkan melalui media sosial.

Baca juga: Gubernur Gusnar Ismail dan Pangdam Merdeka Hadiri Penutupan TMMD ke-124 di Gorontalo Utara

"Flayer tersebut akan diedarkan di media sosial masing-masing karena itu yang paling murah dan efektif," ungkapnya

Isi dari flayer tersebut mencakup edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk etika batuk dan bersin, serta pentingnya segera memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada Covid-19.

Dengan langkah-langkah ini, Dinas Kesehatan berharap masyarakat tetap waspada, namun tidak panik, serta aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta jangan panik, dan semoga di Gorontalo Khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara tidak ada virus tersebut," tutupnya. (*)

 

(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved