Tanah Longsor di Gorontalo
Ketua DPRD Gorontalo Janji Perbaiki Infrastruktur Desa Dulamayo Selatan yang Rusak Akibat Longsor
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Y Usira, berjanji akan memperbaiki infrastruktur dan yang rusak akibat tanah longsor
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Y Usira, berjanji akan memperbaiki infrastruktur dan yang rusak akibat tanah longsor di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian, Zulfikar menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah, aparat desa, dan unsur TNI-Polri.
“Alhamdulillah pemerintah daerah sigap dan berkolaborasi dengan DPRD, juga dengan pemerintah desa dan aparat keamanan, untuk menjawab kebutuhan warga terdampak,” ujarnya saat kunjungan, Selasa (3/6/2025),
Longsor yang terjadi secara tiba-tiba pada malam hari itu memaksa sekitar 67 Kepala Keluarga (KK) atau 263 jiwa mengungsi.
Zulfikar menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui DPRD akan memperjuangkan perbaikan infrastruktur vital seperti akses jalan dan jaringan listrik yang sempat terputus.
“Kita DPRD akan bahu-membahu dengan pemerintah daerah, agar infrastruktur dasar segera dipulihkan. Contoh, kemarin akses jalan sudah dibuka meski belum 100 persen,” jelasnya.
Zulfikar juga menekankan pentingnya relokasi sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas yang terdampak longsor.
“Kami minta tenaga kesehatan tidak harus bertahan di tempat itu karena rawan longsor susulan. Kita prioritaskan keselamatan,” katanya.
Pemerintah daerah bersama DPRD berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dan memastikan penanganan bencana dilakukan dengan cepat dan tepat.
Warga di pengungsian diharapkan tetap bersabar dan waspada, mengingat potensi longsor susulan masih ada.
Baca juga: Kronologi Amel Musa Anak Kadisnakertrans Gorontalo Jadi Korban Penipuan di Bekasi, Handphone Disadap
Longsor di Desa Dulamayo Selatan Gorontalo
Diberitakan sebelumnya, Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, dilanda longsor sekitar pukul 20.30 Wita pada Minggu malam, (1/6/2025) malam.
Sebanyak 67 kepala keluarga (KK) harus mengungsi di Pasar Baru Desa Dulamayo Selatan.
Kepala Desa Dulamayo Selatan, Usman Sauridi, menyampaikan bahwa longsor terjadi di hulu sungai kecil. Kini sudah membentuk kubangan besar yang mengancam keselamatan warga sekitar/
“Warga mengungsi ke Pasar Baru karena lokasinya cukup aman dengan ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut,” ujar Usman saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Senin (2/6/2025)
Longsor merusak satu rumah warga di kompleks Popalo dan memaksa warga yang tinggal di bantaran sungai untuk segera mengungsi.
Selain itu, bangunan Puskesmas Telaga Puncak juga dilaporkan mengalami kerusakan.
“Yang kami khawatirkan saat ini, kubangan besar yang terbentuk di hulu sungai itu kalau terbuka, bisa membawa longsor yang lebih besar ke pemukiman warga di hilir,” jelas Usman.
Usman menjelaskan bahwa biasanya longsor hanya terjadi di tebing. Namun kali ini longsor muncul di hulu sungai dan menyeret batu besar hingga potongan kayu.
Karena khawatir terjadi musibah banjir lebih parah, sejumlah warga memilih mengungsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.