Berita Populer

GORONTALO TERPOPULER: Identitas Mayat di Pantai Desa Pelita Jaya - Puskesmas Dihantam Longsor

Kumpulan berita peristiwa, human interest story, hingga politik terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Selasa (3/6/2025).

Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
BERITA POPULER -- Kolase foto Puskesmas Telaga Puncak, mayat dikafani, dan warga Desa Dulamayo Selatan. Simak berita lokal terpopuler yang telah tayang di TribunGorontalo.com pada 2 Juni 2025. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kumpulan berita peristiwa, human interest story, hingga politik terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Selasa (3/6/2025).

Gorontalo populer ini merupakan berita lokal yang paling banyak dibaca sejak hari Senin (2/6) kemarin.

Berita pertama mengenai identitas mayat yang ditemukan di pantai Desa Pelita Jaya, Kecamatan Bone Raya.

Selanjutnya, tanah longsor di Desa Dulamayo Selatan membuat warga mengungsi di pasar.

Ada pula Puskesmas Telaga Puncak Gorontalo dihantam longsor.

Terungkap Identitas Mayat Ditemukan di Bone Raya Gorontalo, Pria ODGJ Sempat Kabur dari Rumah Sakit

JENAZAH DIKAFANI -- Mayat yang ditemukan di pantai Desa Pelita Jaya dimandikan hingga dikafani oleh pihak RSUD Tombulilato. Kini jenazah pria itu telah diserahkan ke rumah duka.
JENAZAH DIKAFANI -- Mayat yang ditemukan di pantai Desa Pelita Jaya dimandikan hingga dikafani oleh pihak RSUD Tombulilato. Kini jenazah pria itu telah diserahkan ke rumah duka. (TribunGorontalo.com/Hand Over)

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato mengungkap identitas mayat yang ditemukan di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

Menurut Direktur RSUD Tombulilato, Milyadi Maksum, jenazah pria itu merupakan pasien dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

Korban berinisial FRW itu sebelumnya dirawat di RSUD Tombulilato sejak April 2025. 

Namun ia sempat dinyatakan hilang.

Kala itu, FRW meminta izin untuk mengantar piring dan makanan ke bagian gizi. 

Namun setelah itu, FRW tidak pernah kembali ke ruang perawatan. 

Para petugas rumah sakit sontak panik dan langsung mengabari keluarga FRW.

"Malamnya sampai besok paginya kami lakukan pencarian sembari menghubungi pihak keluarga," terang Milyadi.

BACA SELENGKAPNYA

BREAKING NEWS: Tanah Longsor di Desa Dulamayo Selatan Gorontalo, 67 Kepala Keluarga Mengungsi

TANAH LONGSOR - Potret warga Desa Dulamayo Selatan. Saat ini 67 kepala keluarga mengungsi akibat tanah longsor. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/Arianto Panambang).
TANAH LONGSOR - Potret warga Desa Dulamayo Selatan. Saat ini 67 kepala keluarga mengungsi akibat tanah longsor. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/Arianto Panambang). (TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, dilanda longsor sekitar pukul 20.30 Wita pada Minggu malam, (1/6/2025) malam.

Sebanyak 67 kepala keluarga (KK) harus mengungsi di Pasar Baru Desa Dulamayo Selatan.

‎Kepala Desa Dulamayo Selatan, Usman Sauridi, menyampaikan bahwa longsor terjadi di hulu sungai kecil. Kini sudah membentuk kubangan besar yang mengancam keselamatan warga sekitar/

‎“Warga mengungsi ke Pasar Baru karena lokasinya cukup aman dengan ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut,” ujar Usman saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Senin (2/6/2025)

‎Longsor merusak satu rumah warga di kompleks Popalo dan memaksa warga yang tinggal di bantaran sungai untuk segera mengungsi.

‎Selain itu, bangunan Puskesmas Telaga Puncak juga dilaporkan mengalami kerusakan.

‎“Yang kami khawatirkan saat ini, kubangan besar yang terbentuk di hulu sungai itu kalau terbuka, bisa membawa longsor yang lebih besar ke pemukiman warga di hilir,” jelas Usman.

Usman menjelaskan bahwa biasanya longsor hanya terjadi di tebing. Namun kali ini longsor muncul di hulu sungai dan menyeret batu besar hingga potongan kayu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved