Identitas Korban Kebakaran di Kampung Bugis Gorontalo, Ceritakan Kronologi Lengkap

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Kebakaran yang melanda sebuah rumah di Kampung Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, pada Senin malam (26/5/2025) sekitar pukul 18.00 Wita, menyebabkan kerugian materi belasan juta rupiah.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyisakan trauma bagi keluarga korban yang selamat dari kobaran api.

Korban dalam peristiwa ini diketahui bernama Husnul Maeso, perempuan berusia 42 tahun, warga setempat yang menempati rumah tersebut bersama suami, anak-anak, dan seorang kakek yang menghuni kamar belakang.

Dalam keterangannya kepada Tribun Gorontalo, Selasa (27/5/2025), Husnul menjelaskan secara rinci kronologi kebakaran yang membuat rumahnya hampir rata dengan tanah di bagian dapur dan kamar belakang.

“Kejadiannya sekitar waktu Magrib. Saya ada di depan rumah, tiba-tiba tetangga teriak bilang ada api. Saya kaget, langsung lari lihat ke belakang, ternyata rumah sudah terbakar,” ujarnya.

Ia bersama suaminya segera bergegas menyelamatkan anak-anak dan mencoba menyelamatkan beberapa barang penting.

Saat itu anak perempuannya masih berada di kamar, namun belum tidur sehingga cepat menyelamatkan diri.

“Waktu itu kami sudah panik, anak-anak langsung kami keluarkan. Suami saya angkut barang, tetangga juga bantu pakai air seadanya,” jelasnya.

Kebakaran diketahui bersumber dari kamar paling belakang yang biasanya ditempati seorang kakek.

Namun saat kejadian, kakek tersebut sedang melaksanakan salat di Masjid Baiturrahim sehingga tidak berada di dalam kamar.

“Kamar itu tertutup, jadi api awalnya tidak kelihatan. Tapi ternyata dari situ sumber apinya,” ungkap Husnul.

Api dengan cepat membesar dan melahap bagian dapur serta kamar belakang. Kebakaran berlangsung sekitar 15 hingga 20 menit sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Beruntung, api tidak sempat menjalar ke rumah tetangga meski rumah-rumah di kawasan tersebut berada dalam jarak yang rapat.

“Untung tidak ada angin besar, kalau tidak mungkin merembet ke rumah sebelah,” tambahnya.

Yusrin Masiaga (47), keluarga korban, mengungkapkan bahwa pihak pemerintah kelurahan dan Baznas Kota Gorontalo telah datang melakukan pendataan dan dokumentasi.