Nahdlatul Ulama Gorontalo

Resmikan Kantor PWNU Gorontalo, Ini Pesan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf meresmikan kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Hand Over
PERESMIAN KANTOR -- Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf saat meresmikan langsung kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo, Kamis (22/5/2025). Yahya menyampaikan pesan kepada para pengurus PWNU. (Dokumen istimewa) 

TRIBUNGORONTALO.COM – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf meresmikan langsung kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo.

Sekaligus juga dengan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.

Peresmian kantor PWNU bertempat di Jalan Samratulangi, Kelurahan Limbau-1, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (22/5/2025).

Dalam sambutannya, Yahya Cholil Staquf menerangkan para pengurus yang baru dilantik memiliki beban tanggung jawab dunia akhirat yang harus terus diemban.

Termasuk misi NU yang telah diamankan kepada para pengurus untuk berbaiat.

Oleh karena itu setiap kader NU wajib untuk berjihad (bersungguh-sungguh) dalam mengupayakan kemaslahatan agama dan umat.

"Misinya berbaiat untuk berjihad, jihad itu bukan barang yang enteng maka baiat ini harus dipikul untuk selama-lamanya," ungkapnya.

Ia juga menegaskan baiat ini akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat sehingga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

"Paling penting diingat jihad ini akan ditagih bukan hanya di dunia saja tapi siap-siap menghadapi tagihan Allah SWT di yaumul hisab nanti," tegasnya.

Katanya, pengurus-pengurus yang telah berbaiat kepada NU tidak boleh menghindar dari tugas-tugasnya.

"Barang siapa yang sudah berbaiat kepada Nahdlatul Ulama maka tidak boleh menghindar dari tugas apapun dalam kerangka khidmah Nahdlatul Ulama," jelasnya.

Selain itu, ia menerangkan akan mendukung penuh kegiatan pemerintahan.

"Saya persilahkan kapanpun dibutuhkan Nahdlatul Ulama dan dukungan Nahdlatul Ulama, untuk kemaslahatan umat di Gorontalo kami siap untuk bekerja sama dan mendukung," tegas.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Sumbang 7 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat Gorontalo, Terberat 1,08 Ton

Kemudian soal embarkasi yang dititipkan oleh Gubernur Gorontalo, Yahya menyebutkan ini merupakan kemaslahatan umat maka ia mendukung penuh dan akan menjadi atensi ke depan.

"Tadi pak gubernur menyebut embarkasi dan saya tau ini jelas ditunjukkan untuk kemaslahatan rakyat dan agama maka jelas saya mendukung dan mungkin saya jawab ya, insyallah ini mudah-mudahan akan terwujud," terangnya.

Selain itu, ia mengingatkan para kader-kader NU, khususnya para pengurus untuk tidak henti-hentinya berbuat baik untuk kemaslahatan umat.

"Saya minta kepada kader dan pengurus untuk tidak henti-hentinya mencari cara dan peluang untuk beramal bagi kemaslahatan itu, tidak perlu sesuatu yang terlihat besar yang penting jelas manfaatnya," pintanya.

Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo Ibrahim T. Sore menuturkan atas kerja sama semua unsur kantor PWNU bisa dibangun.

Menurutnya ini menjadi spirit tersendiri, untuk terus menjadikan organisasi NU semakin lebih baik ke depan.

"Alhamdulillah, semua orang menyampaikan pelaksanaan dianggap oleh semua orang sukses tentunya menjadi markas kita ke depan untuk berjuang demi bangsa dan negara," terangnya.

Ke depan, ia akan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk memperoleh hal-hal yang dapat menopang pemeliharaan dari kantor tersebut.

"Kita tinggal akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kita akan berupaya dan berusaha dengan cara kita,"tambahnya.

Seperti diketahui pembangunan kantor PWNU Gorontalo bersumber dari dana hibah sebesar Rp2 miliar pada tahun 2024.

Hibah tersebut merupakan janji Pj. Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.

Kantor PWNU juga digunakan untuk proses perkuliahan dari mahasiswa Universitas Nahtalul Ulama Gorontalo yang sampai dengan saat ini sudah berjalan.

 

(TribunGorontalo.com/*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved