Berita Kabupaten Gorontalo Utara
Krisis Air Bersih RSUD ZUS Gorontalo Utara Dikeluhkan Warga, Ternyata Ini Penyebabnya
Fasilitas air bersih di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki (ZUS)Gorontalo Utara menjadi sorotan masyarakat.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALOM.COM – Fasilitas air bersih di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki (ZUS)Gorontalo Utara menjadi sorotan masyarakat.
Keluarga pasien rumah sakit mengeluhkan air di ruangan rawat inap tidak lancar. Hal ini membuat ia harus turun ke bawah di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mengambil air.
"Airnya sedkit sekali, kami hanya turun ke bawah untuk mengambil air," ujar keluarga pasien yang tak ingin disebut namanya itu.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, air keran di toilet ruang rawat inap pasien kerap mati.
Padahal rumah sakit daerah ini memiliki sumber air dari PDAM hingga sumur bor.
Saat dikonfirmasi, tenaga medis RSUD ZUS, Suaib Husain, mengatakan bahwa krisis air akibat sumber air yang terbatas. Setiap hujan turun maka air pam mengalami kendala.
"Jika air pam macet, hanya mengandalkan sumur bor. Sumur ada dua titik namun hanya satu titik yang airnya lancar, sementara bak penampung besar," jelasnya.
Baca juga: Oknum Kepsek di Gorontalo Utara Jadi Buronan Polisi, Terlibat Kasus Money Politic PSU Pilkada
Ia mengaku bahwa dengan keterbatasan air bersih juga menyulitkan tenaga medis. Bahkan mereka harus menghemat air.
Sementara itu, Kasubag Umum dan Perlengkapan RSUD ZUS Erich Talarima, mengungkapkan sumber utama air bersih di RS masih mengandalkan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM). Akan tetapi mulai awal 2025, air PUDAM tidak lagi mengalir hingga sekarang.
"Sekarang dari hasil koordinasi itu sementara dalam tahap pekerjaan perbaikan dan penambahan mesin pendorong agar air dari PUDAM bisa mengisi ke bak induk rumah sakit," ujar Erich saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com via WhatsApp, pada Jumat (23/5/2025).
Selain sumber utama dari PUDAM, RSUD ZUS juga memiiliki sumur galian. Hanya saja sumur itu belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih seiring meningkatnya jumlah pasien rawat nginap.
Terkait masalah ini, kata Erich, pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti.
"Insyaallah di tahun ini rumah sakit akan menambah sumber air bersih dari anggaran DAK 2025, dan sementara dalam proses pelaksanaan," pungkasnya.
(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.