Info Tekno

Desainer Ikonik Apple Jony Ive Gabung OpenAI, Siap Revolusi Komputer Era AI

Industri teknologi kembali dikejutkan dengan transfer "bintang" yang tak terduga.

Editor: Wawan Akuba
BBC
PERANCANG APPLE - Perancang iPhone Apple Jony Ive bergabung dengan OpenAI dalam kesepakatan $6.5bn. 

"Saya pikir ini adalah teknologi terkeren yang pernah dilihat dunia," pujinya.

Legenda Desain dengan Sentuhan Magis

Nama Sir Jony Ive adalah sinonim dengan inovasi desain di dunia teknologi. Selama 27 tahun berkarya di Apple, ia memegang peranan sentral dalam membangkitkan kembali perusahaan tersebut melalui produk-produk revolusioner yang mengubah lanskap industri.

Selain iPhone dan iPod yang ikonis, ia juga merupakan otak di balik desain revolusioner iMac (1998) dan iPad (2010).

Saat meninggalkan Apple pada tahun 2019, CEO Apple saat itu, Tim Cook, menggambarkan Ive sebagai "sosok singular di dunia desain dan perannya dalam kebangkitan Apple tidak dapat dilebih-lebihkan".

Menyusul kabar kemitraannya dengan OpenAI, saham Apple dilaporkan mengalami penurunan lebih dari 2 persen.

Setelah meninggalkan Apple, Sir Jony mendirikan perusahaan desainnya sendiri, LoveFrom, yang telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan terkemuka seperti Airbnb dan Moncler.

Dalam pengumuman merger OpenAI dan io, terungkap bahwa LoveFrom telah "diam-diam berkolaborasi" dengan OpenAI selama dua tahun terakhir.

Ide untuk mendirikan io, yang didirikan Sir Jony bersama rekan-rekannya tahun lalu, muncul dari sinergi kerjasama ini. 

"Menjadi jelas bahwa ambisi kami untuk mengembangkan, merekayasa, dan memproduksi keluarga produk baru membutuhkan perusahaan yang sama sekali baru," jelas Sir Jony dan Altman dalam pernyataan bersama.

Sebelum pengumuman resmi, media AS melaporkan bahwa OpenAI telah mengakuisisi 23 % saham di startup io.

Tantangan dan Peluang di Era Kecerdasan Buatan

Ben Wood, kepala analis di CCS Insight, kepada BBC News menyatakan bahwa "akan bodoh untuk meragukan Jony Ive, mengingat rekam jejaknya yang luar biasa dalam menghadirkan produk-produk yang mendisrupsi pasar".

"Tidak diragukan lagi bahwa OpenAI akan senang memiliki hubungan langsung dengan pelanggannya daripada menyampaikan layanan melalui perangkat yang dibuat oleh atau didukung oleh Apple, Google, atau lainnya," tambahnya.

Beberapa perusahaan seperti Humane AI dan Rabbit sebelumnya telah mencoba membangun perangkat keras khusus untuk era AI.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved