Berita Viral
Siswa SMP Kota Cirebon Disuruh Tanda Tangan Surat, Malah Tak Dapat Dana PIP Rp750 ribu
Dua orang tua murid dari salah satu SMP negeri di Kota Cirebon inipun melaporkan dugaan penyimpangan tersebut ke Kejaksaan Negeri Kota Cirebon.
TRIBUNGORONTALO.COM-Seorang siswa di SMP Kota Cirebon disuruh tanda tangan surat, nyatanya malah tidak mendapatkan dana bantuan PIP sebesar Rp750 ribu.
Lantas apakah ini termasuk kasus dugaan penyimpangan dan Program Indonesia Pintar?
Dua orang tua murid dari salah satu SMP negeri di Kota Cirebon inipun melaporkan dugaan penyimpangan tersebut ke Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Senin (19/5/2025).
Laporan itu didampingi langsung oleh kuasa hukum mereka, M Taufik.
Dalam keterangannya, ia menyebut ada indikasi pemotongan dana PIP yang diterima murid setelah diminta menandatangani surat pernyataan tertentu.
“Ya, tadi saya telah mendampingi dua orang tua murid untuk melaporkan kejadian ini kepada Kejaksaan Negeri Kota Cirebon,” ujar M Taufik saat diwawancarai media selepas melapor, Senin (19/5/2025), dikutip dari Tribun Cirebon.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong - Jakarta Mei 2025: Pesan Tiket KM Ciremai dan KM Gunung Dempo
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Jakarta - Sorong Mei 2025: Ada KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Gunung Dempo
Ia menjelaskan, kedua orang tua murid ini berasal dari SMP Negeri yang berada di Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi.
Mereka melakukan pengaduan masyarakat (dumas) karena anak-anak mereka menerima dana PIP sebesar Rp 750 ribu, namun dipotong Rp 150 ribu setelah diminta menandatangani surat.
“Surat itu menyatakan jika ditandatangani, siswa akan terus mendapatkan PIP di tahun berikutnya."
"Tapi kenyataannya, pada pencairan berikutnya mereka justru tidak lagi menerima dana,” ucapnya.
Menurutnya, ketika para orang tua menanyakan ke pihak sekolah, mereka diberi penjelasan dana tersebut berasal dari pemerintah atau partai politik, bukan dari pihak sekolah.
“Bahkan, ada siswa yang hanya menerima separuh dari dana yang seharusnya diterima."
"Ini kan sudah tidak sesuai dengan tujuan awal program PIP,” jelas dia.
Ia pun berharap kejadian serupa tidak terus berulang dan sistem penyaluran bantuan pendidikan di Kota Cirebon dapat diperbaiki.
"Tujuan dari program PIP ini kan untuk membantu anak-anak sekolah agar bisa terus belajar."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.