Berita Populer
GORONTALO TERPOPULER: Profil Iptu Marwan Muhammad - Polemik Pasar Hewan Pulubala
Kumpulan berita peristiwa, human interest story, hingga politik terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Senin (20/5/2025).
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Kumpulan berita peristiwa, human interest story, hingga politik terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Senin (20/5/2025).
Gorontalo populer ini merupakan berita lokal yang paling banyak dibaca sejak hari Senin (19/5) kemarin.
Berita pertama mengenai Profil Iptu Marwan Muhammad, Eks Pemain Persigo Kini Jabat Kapolsek Kota Utara Gorontalo.
Selanjutnya, profil Fendy Berahim, delapan tahun menjabat Lurah Heledulaa Utara
Ada pula Musrenbang Regional Sulawesi 2025 Digelar di Gorontalo, Fokus Sinergi Antarwilayah.
Berikut 5 berita lokal terpopuler yang dirangkum TribunGorontalo.com:
Profil Iptu Marwan Muhammad, Eks Pemain Persigo Kini Jabat Kapolsek Kota Utara Gorontalo
Iptu Marwan Muhammad menjabat Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kota Utara saat ini.
Ipda Marwan menggantikan posisi Iptu Fredy Yasin.
Pria asal Ternate ini telah memulai tugas barunya sejak serah terima jabatan (Sertijab) pada Rabu, 14 Mei 2025.
Lantas siapa Marwan Muhammad?
Profil Marwan Muhammad
Marwan Muhammad lahir tepat 28 Oktober 1980 di Ternate, Maluku Utara.
Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Ternate.
Enam tahun kemudian, Marwan lanjut di SMP Negeri 2 Ternate, hingga SMA Negeri 5 Ternate.
Profil Fendry Berahim, 8 Tahun Jabat Lurah Heledulaa Utara Gorontalo
Fendry Berahim saat ini menjabat sebagai Lurah Heledulaa Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Fendry Berahim memulai kariernya dari bawah.
Pria kelahiran 12 Maret 1974 ini pernah menjadi tenaga honorer.
Ia bertugas sebagai penagih retribusi di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Baca juga: Nasib Fauzan Gani, Remaja Gorontalo Bikin Konten Mandi di Sungai Berujung Tewas Tenggelam
Pendidikan awal
Fendry Berahim tercatat pernah menempuh pendidikan di SDN 37 Kota Selatan, SMP Negeri 2 Gorontalo. Adapun pendidikannya di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo diselesaikan pada tahun 1993.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi dan lulus sebagai Sarjana Pendidikan Perkantoran dari Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Musrenbang Regional Sulawesi 2025 Digelar di Gorontalo, Fokus Sinergi Antarwilayah
Upaya untuk semakin memperkuat sinergitas pembangunan antarwilayah di seluruh Pulau Sulawesi kembali menjadi penekanan utama dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi tahun 2025.
Acara penting ini digelar di Hotel Aston Gorontalo pada Senin (19/5/2025).
Kegiatan strategis ini mengusung tema sentral: “Melalui Musrenbang Sulawesi Kita Wujudkan Sinergitas Tematik dan Konektivitas Antarwilayah Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkelanjutan.”
Pelaksanaan Musrenbang Regional Sulawesi ini juga dirangkaikan secara bersamaan dengan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2025–2029.
Pemerintah Kota Gorontalo Akan Tarik Pedagang Tak Urus Izin dan Belum Bayar Retribusi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo memberikan peringatan kepada para pedagang pasar untuk segera mengurus perizinan atau melunasi biaya retribusi.
Adapun bBatas waktu yang diberikan hingga 31 Agustus 2025.
Jika tidak dipenuhi, kios atau petak usaha yang tidak aktif atau tidak berizin akan ditarik oleh pemerintah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disperindag Kota Gorontalo, Haryono Seoronoto kepada TribunGorontalo.com usai melakukan pemantauan ke sejumlah pasar.
“Tadi kami turun langsung untuk memantau progres di lapangan. Ini tindak lanjut dari edaran Wali Kota terkait penataan kios milik pemerintah daerah,” ujar Haryono saat diwawancarai TribunGorontalo.com, pada Senin (19/5/2025).
Dalam edaran tersebut, terdapat beberapa poin penting yang harus dipatuhi pedagang.
Selain mengurus kembali izin usaha, para pedagang juga diminta menyelesaikan kewajiban retribusi yang selama ini tertunggak.
Polemik Pasar Hewan Pulubala Gorontalo Reda, Dua Kubu Sepakat Relokasi ke Desa Tridharma
Perseteruan dua kubu yang memperebutkan pengelolaan Pasar Hewan Pulubala di Kabupaten Gorontalo akhirnya mencapai titik temu.
Setelah melewati tarik-menarik kepentingan selama beberapa waktu, kedua pihak sepakat melakukan relokasi sementara pasar hewan tersebut ke Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala.
Kesepakatan itu difasilitasi oleh Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo dalam sebuah pertemuan resmi yang turut dihadiri berbagai pihak pemerintah.
Relokasi ini merupakan respons atas kondisi jembatan menuju pasar lama di Desa Pulubala yang mengalami kerusakan parah dan tak lagi bisa diakses.
Akibatnya, aktivitas jual beli ternak terganggu, dan ketegangan antara dua kelompok pengelola tak terhindarkan.
Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo, Endi Triyanto Manyoe, menjelaskan bahwa pemindahan pasar ini bersifat sementara dan sudah disepakati secara bulat oleh kedua belah pihak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Berita-populer-19-Mei-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.