Kabar Seleb
Unggahan Tsania Marwa jadi Sorotan Publik Atas Musibah yang Menimpa Mantan Suami, Atalarik Syach
Seperti yang telah diberitakan, Atalarik tengah menghadapi persoalan hukum terkait kepemilikan rumah yang ia tempati, yang menjadi objek sengketa.
TRIBUNGORONTALO.COM-Ditengah ramainya perbincangan masalah yang menimpa Atalarik Syach, Tsania Marwa kini menjadi sorotan publik usai unggahan di salah satu media sosialnya.
Seperti yang telah diberitakan, Atalarik tengah menghadapi persoalan hukum terkait kepemilikan rumah yang ia tempati, yang menjadi objek sengketa lahan.
Padahal, rumah tersebut telah dihuni Atalarik selama lebih dari 20 tahun.
Tak sedikit warganet yang mengaitkan kejadian tersebut sebagai bentuk karma.
Baca juga: MAN Insan Cendekia Gorontalo Terpilih Masuk 12 SMA Unggul Garuda di Indonesia
Hal ini merujuk pada masa lalu, saat Tsania pernah diusir dari rumah oleh sang aktor hingga kesulitan bertemu dengan anak-anaknya.
Di tengah ramai nya tudingan tersebut, unggahan wanita berusia 34 tahun ini di Instagram-nya, @tsaniamarwa54 mendadak disorot oleh warganet.
Meski tak menyinggung soal permasalahan Atalarik, namun unggahan Tsania yang membahas soal kelakukan iblis banyak menyita perhatian warganet.
Dimana, Tsania tampak membagikan ulang video dari TikTok yang menyinggung tentang sifat dari sosok iblis.
Tsania Marwa menyampaikan bahwa iblis bahkan bisa lebih alim dibandingkan manusia.
"Iblis lebih alim daripada manusia," tulis Tsania Marwa, dikutip Tribunnews, Senin (19/5/2025).
Ia menekankan pentingnya tidak hanya mempelajari agama, tetapi juga memahami nilai-nilai kemanusiaan.
Menurutnya, seseorang seharusnya tidak hanya pandai dalam beribadah, tetapi juga mampu menghargai orang lain.
Tsania pun mengingatkan bahwa jika ukuran kealiman dijadikan tolok ukur, iblis pun bisa lebih alim daripada manusia.
"Jika kamu belajar agama, belajar pula tentang kemanusiaan.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Manokwari - Nabire Mei 2025: Segera Pesan Tiket KM Dorolonda dan KM Gunung Dempo
Supaya kamu tidak hanya pandai ibadah tetapi juga pandai menghargai orang lain. Kalau diukur soal alim, iblis lebih alim dari pada manusia," lanjut isi keterangan pada video TikTok yang dibagikan Tsania.
Tak Terima Rumahnya Akan Dibongkar, Atalarik Syach dan Pihak Pemohon Eksekusi Berdebat
Di sisi lain, Atalarik Syach harus menelan pil pahit setelah rumah yang ia tempati selama lebih dari 20 tahun dibongkar akibat sengketa lahan.
Keluarga artis Atalarik Syach terlihat berdebat. Ia tak terima rumahnya akan dibongkar.
Atalarik Syach terlihat berdebat saat perwakilan PT Sapta, pihak yang akan melakukan eksekusi pembongkaran rumah.
Lazuardi Hasibuan dari PT Sapta menegaskan bahwa eksekusi tidak bisa terus-menerus ditunda.
“Gini aja, ini (eksekusi) harus dilakukan. Kalau bicara terus nggak ada ujungnya,” ucap Lazuardi di kediaman Atalarik Syach di kawasan Cibinong Kabupaten Bogor, Jumat (16/5/2025).
Menanggapi hal tersebut, Atalarik menyampaikan bahwa pihaknya sudah menunjukkan itikad baik dengan menyepakati pengurangan masa tenggang.
“Loh, kan itu dari tiga bulan jadi satu bulan kan sesuai dengan anjuran kalian. Kemarin kan ada pembicaraan dari tiga bulan jadi sebulan,” ujar Atalarik.
Namun Lazuardi membalas dengan menuntut penghargaan terhadap tim eksekusi yang sudah bersiap di lapangan.
“Ini tim udah siap semua, loh, Pak. Hargai mereka dong. Jangan jadinya Bapak datang seolah-olah menghalang-halangi,” kata Lazuardi.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Manokwari - Nabire Mei 2025: Segera Pesan Tiket KM Dorolonda dan KM Gunung Dempo
Perdebatan pun berlanjut karena Atalarik menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk menghalangi, melainkan membuka ruang negosiasi.
Ia juga mengeluhkan pemberitahuan mendadak mengenai pembayaran yang disebutnya terlalu besar dan sulit dipenuhi dalam waktu singkat.
“Kalau tadi malam tiba-tiba mendadak harus mengeluarkan uang segitu besar, jujur nggak sanggup,” ujar Atalarik.
Di tengah diskusi yang makin panas, Lazuardi menuntut kejelasan realisasi dari pihak Atalarik.
Namun, Atalarik menegaskan bahwa mereka sudah menyepakati harga dan kini hanya meminta waktu tambahan untuk membicarakan teknis pembayaran.
“Kita harga udah deal, loh, udah setuju. Tinggal sekarang kemanusiaannya aja, perlu waktu aja. Kami mau nanya sistem pembayarannya gimana dan lain sebagainya,” jelas Atalarik.
“Jaminannya apa?” timpal Lazuardi.
Atalarik merespons dengan menyebut bahwa pihaknya masih akan mendiskusikan hal tersebut dengan kuasa hukum.
“Saya banyak bicara ke kuasa hukum, nanti bicarakan bareng sama dia,” tutupnya.
Sekadar informasi, kediaman Atalarik terancam dibongkar sebagian karena sebagian tanahnya itu merupakan sengketa.
Sengketa itu sudah berjalan sejak tahun 2016 dan Atalarik selalu kalah dalam persidangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.