Profil Tokoh
Profil Fendry Berahim, 8 Tahun Jabat Lurah Heledulaa Utara Gorontalo
Fendry Berahim saat ini menjabat sebagai Lurah Heledulaa Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
TRIBUNGORONTALO.COM – Fendry Berahim saat ini menjabat sebagai Lurah Heledulaa Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Fendry Berahim memulai kariernya dari bawah.
Pria kelahiran 12 Maret 1974 ini pernah menjadi tenaga honorer.
Ia bertugas sebagai penagih retribusi di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Pendidikan awal
Fendry Berahim tercatat pernah menempuh pendidikan di SDN 37 Kota Selatan, SMP Negeri 2 Gorontalo. Adapun pendidikannya di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo diselesaikan pada tahun 1993.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi dan lulus sebagai Sarjana Pendidikan Perkantoran dari Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Perjalanan Karier
Tak lama setelah meraih gelar sarjana, Fendry memulai kariernya sebagai tenaga honorer pada tahun 1998 di Kantor Pasar Sentral Kota Gorontalo. Ia bertugas sebagai penagih retribusi.
“Kurang lebih tiga tahun saya honor di kantor itu jadi penagih retribusi,” ungkap Fendry saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (19/5/2025).
Setelah terjadi perombakan struktural pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Fendry dipindahkan ke bagian keuangan selama satu tahun.
Selanjutnya dia bekerja di bagian umum, hingga akhirnya bagian ekonomi selama dua tahun.
Secara keseluruhan, ia mencatatkan masa kerja sebagai tenaga honorer selama lima tahun.
Tahun 2006 menjadi titik balik penting dalam karier Fendry.
Baca juga: Profil Iptu Marwan Muhammad, Eks Pemain Persigo Kini Jabat Kapolsek Kota Utara Gorontalo
Di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah membuka program pendataan tenaga honorer.
Fendry yang kala itu tercatat di bagian ekonomi, masuk dalam angkatan pertama yang terangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia langsung ditugaskan di bagian Hubungan Masyarakat (Humas) selama dua tahun.
Fendry kemudian diangkat menjadi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) di Kelurahan Siendeng.
Setelah itu, kariernya sebagai lurah dimulai.
Pertama, Fendry menjabat sebagai Lurah Padebuolo selama dua tahun.
Kemudian pindah ke Kelurahan Buladu selama satu tahun. Sebelum akhirnya menjadi Lurah Heledulaa Utara sejak delapan tahun terakhir.
Selama menjabat sebagai lurah, Fendry tak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga aktif dalam berbagai program dan kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Walau secara pribadi ia belum menerima penghargaan resmi karena belum genap 20 tahun masa kerja sebagai PNS. Namun prestasi kelurahan yang dipimpinnya kerap membuahkan penghargaan dalam berbagai lomba dan program pemerintah.
“Saya belum dapat penghargaan pribadi karena belum 20 tahun tapi program-program kelurahan yang kami jalankan banyak yang meraih penghargaan,” ujarnya.
Fendry berpesan kepada para anak muda dan calon aparatur pemerintah untuk bersikap sabar, jujur, dan bertanggung jawab.
“Kita harus sabar dalam bekerja dan dalam menempuh pendidikan. Tanggung jawab sebagai pemerintah dan mahasiswa harus dijalankan. Ingat orang tua, karena harapan mereka harus kita wujudkan. Jujur, bertanggung jawab, dan berbuat baik pada orang lain. Tiga kunci itu akan membawa kita sukses,” pungkasnya.
(TribunGorontalo.com/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.