Berita Gorontalo

2 Preman Bawa Samurai Bikin Onar di Pasar Sentral Kota Gorontalo hingga Aniaya Warga

Dua orang pria diduga preman diamankan Tim Resmob Rajawali Polresta Gorontalo Kota, Jumat (16/5/2025) malam.

|
Editor: Wawan Akuba
HMS
PREMAN PASAR SENTRAL -- Dua preman Pasar Sentral Kota Gorontalo diamankan Polresta Gorontalo Kota gara-gara bikin onar pakai Samurai. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Dua orang pria diduga preman diamankan Tim Resmob Rajawali Polresta Gorontalo Kota, Jumat (16/5/2025) malam.

Keduanya diamankan usai membuat onar dan melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo, 

Kejadian terjadi sekitar pukul 21.00 Wita di Kelurahan Limba UI, Kecamatan Kota Selatan.

Kedua terduga pelaku masing-masing berinisial CH (28), warga Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, dan ID (), warga Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Kasat Reskrim AKP Akmal Novian Reza, membenarkan penangkapan tersebut.

Menurutnya, Tim Rajawali bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat melalui layanan Hallo Kapolresta.

“Setelah menerima laporan, Tim Rajawali langsung menuju lokasi, melakukan interogasi, dan mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban berinisial FD (42),” ujar AKP Akmal dalam keterangannya.

Dari tangan kedua pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu buah samurai dan satu pisau lipat yang diduga digunakan untuk mengintimidasi warga.

“Saat ini, CH dan ID bersama barang bukti telah diamankan di unit Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Akmal.

Ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membantu tugas kepolisian dengan segera melaporkan kejadian mencurigakan melalui call center 110, Hallo Kapolresta di 082192752828, atau 082259904911.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme untuk berkembang di Kota Gorontalo. Patroli malam akan terus kami tingkatkan demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” tutup AKP Akmal.

Satgas Premanisme

Polda Gorontalo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme.

‎Pembentukan Satgas ini menjadi langkah strategis pihak kepolisian untuk memberantas aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

‎Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro menyampaikan Satgas Anti-Premanisme bertugas menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari intimidasi kelompok-kelompok preman.

‎“Melalui pembentukan Satgas Anti-Premanisme, kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Desmont kepada TribunGorontalo.com, Selasa (13/5/2025).

‎Ia menegaskan, segala bentuk premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh di wilayah hukum Polda Gorontalo.

‎Adapun sasaran utama satgas ini mencakup aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), perampasan, pengeroyokan, hingga pemerasan.

Sejauh ini, Polda Gorontalo dan jajaran Polres rutin patroli untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dan ormas.

Desmont juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan menyampaikan keluhan melalui layanan Hallo Kapolda atau call center masing-masing Polres.

‎“Langkah ini diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved