Penganiayaan di Gorontalo

Polres Gorontalo Bakal Patroli Rutin di Jalan GORR, Imbas Pengeroyokan Terhadap Amin Suleman

Polres Gorontalo bakal melakukan patroli rutin di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) untuk mengantisipasi adanya peng

|
Kolase TribunGorontalo.com
PENGEROYOKAN DI GORR – Kondisi jalan GORR tempat dikeroyoknya Amin Suleman, Ketua LSM. Polres Gorontalo hingga saat ini terus menyelidiki kasus yang dialami oleh Amin. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Polisi Reskrim (Polres) Limboto Kabupaten Gorontalo bakal melakukan patroli rutin di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Hal ini dilakukan Polres untuk mengantisipasi adanya pengeroyokan mengingat Jalan GORR cukup rawan.

Baca juga: 30 Instansi dengan Pelamar CPNS 2024 Paling Sedikit, Bisa Jadi Referensi di Tahun 2025

Hal itu disampaikan Iptu Wawan Suryawan, Kasi Humas Polres Gorontalo saat dihubungi TribunGorontalo.com via WhatsApp, Senin (12/5/2025).

“Kami telah memperketat pengawasan dengan melakukan patroli siang dan malam di Kabupaten Gorontalo, khususnya di jalan GORR,” Bebernya.

Patroli ini akan rutin dilakukan mengingat beberapa hari lalu sempat terjadi pengeroyokan di GORR.

Pengeroyokan yang dialami oleh Amin Suleman, Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini sempat viral di media sosial facebook.

Amin dikeroyok secara membabi buta oleh empat orang yang tidak dikenalnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki di Suwawa, Gorontalo, Terbungkus Tas Plastik Merah di Pintu Dapur

Amin pun segera melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.

Wawan pun mengatakan kasus yang dialami Amin hingga saat ini masih terus diselidiki.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan hingga dengan saat ini,” ungkap Wawan.

Kata Wawan, mereka masih perlu banyak waktu untuk mengumpulkan barang bukti.

Tapi saat ini Polres Gorontalo telah berkoordinasi dengan Polda untuk memastikan kasus ini dengan jelas.

“Tidak ada kesulitan, tapi memang semua membutuhkan waktu agar kasus ini jelas,” bebernya.

Baca juga: Turun ke Harga Rp1 Juta per Gram, Cek Harga Emas Antam di 12 Mei 2025

Sejauh ini pihak kepolisian juga berupaya mengungkapkan pelaku dan motif dari penganiayaan di jalan GORR tersebut.

Bahkan kasus ini telah mendapat atensi dari Kapolres  Gorontalo, AKBP Ki Ide Bagus Tri.

“Ya, Kapolres Gorontalo juga telah diperintahkan untuk segera mengusut kasus tersebut,” kata Wawan.

Sebelumnya Amin Suleman, pria 39 tahun, menjadi dikeroyok secara brutal oleh empat orang tak dikenal di ruas Jalan GORR, Senin (5/5/2025) siang. 

Peristiwa ini bermula pada pagi hari sekitar pukul 09.45 Wita, ketika Amin melihat truk kontainer mencurigakan hendak masuk ke Pelabuhan Anggrek, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Amin mendekati sopir dan menanyakan tujuan muatan. Sopir mengaku hanya menjalankan perintah dari pihak ekspedisi.

Baca juga: Motor Yamaha Mio Lawas Kini Hanya Dibanderol Rp5 jutaan Saja, Apa Masih Worth It?

Mencurigai adanya pengangkutan batu hitam ilegal, Amin meminta truk tidak masuk ke area pelabuhan.

Ia juga menghubungi aparat setempat hingga didatangi, namun kemudian dibujuk untuk membiarkan truk masuk. 

Karena tetap bersikukuh, Amin menyarankan truk dibawa ke kantor polisi.

Namun, sopir malah melajukan truk ke arah Kota Gorontalo.

Amin mencoba menghadang kendaraan itu di beberapa titik, termasuk di depan SPBU Pertamina dan Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, namun tidak berhasil.

Amin terus membuntuti truk dengan jarak sekitar 200 meter sambil mengirim video ke pimpinan kepolisian. 

Baca juga: Daftar Harga HP Oppo Reno13 di Bulan Mei 2025, Ada Potongan Harga Spesial Namun Terbatas

Saat melintasi kawasan GORR, dua sepeda motor tiba-tiba menghadang Amin.

Masing-masing motor ditumpangi dua orang. Tanpa basa-basi, keempatnya langsung menyerang Amin menggunakan balok kayu.

“Saya dihadang, balok sudah dibawa mereka. Saya sempat tangkis-tangkis dan turun dari motor, tapi mereka empat orang. Saya cuma bisa bertahan sebisa mungkin,” ungkap Amin.

Akibat serangan itu, Amin mengalami luka memar di sekujur tubuh, pembengkakan di kepala, dan luka di jari-jarinya.

Ia mengaku mengenali salah satu pelaku dari pertemuan sebelumnya di sebuah warung kopi.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke SPKT Polres Gorontalo.

Amin juga menjalani visum di RS Bhayangkara dan kini tengah diperiksa oleh tim Reskrim.(*)

 

(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved