Berita Viral

Gadis 16 Tahun Disabilitas Dirudapaksa Tiga kali oleh Oknum Perawat di RS Cirebon, Sang Ibu Trauma

Gadis ini merupakan penyandang disabilitas sehingga oknum perawat tersebut memanfaatkan hal itu di ruangan isolasi.

Tribuncirebon.com/ Eki Yulianto
ORANG TUA KORBAN - Seorang ibu berinisial NH (38) saat diwawancarai media di Polres Cirebon Kota, Sabtu (10/5/2025). Ibu kandung ungkap kondisi anaknya gadisnya yang disabilitas diduga korban rudapaksa oknum perawat salah satu RS di Cirebon. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cirebon pun kini sudah turun memberi pendampingan terhadap korban.

Baca juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini Minggu 11 Mei 2025: Cinta hingga Keuangan

Bukan hanya memberikan pendampingan hukum terhadap korban, KPAID pun menurunkan tenaga psikiater guna membantu pemulihan trauma korban.

"Selama dalam proses penyelidikan, KPAID akan terus melakukan pendampingan sampai kasus ini terungkap," kata Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Fifi Sofiyah saat dikonfirmasi, Sabtu (10/5/2025).

Menurut Fifi, karena korban memiliki kondisi kebutuhan khusus, pola pendampingan yang dilakukan KPAID kali ini akan sedikit berbeda dari biasanya.

"Nanti kami akan siapkan psikiater untuk mendampingi korban, untuk menghilangkan traumatik di kemudian hari."

"Karena korban ini berkebutuhan khusus, pemulihan akan dilakukan di rumah aman KPAID," ucapnya.

Fifi juga mengapresiasi langkah cepat Polres Cirebon Kota yang telah menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan seksual tersebut.

"Saya apresiasi unit PPA Polres Cirebon Kota yang cepat menindaklanjuti laporan kekerasan seksual."

Baca juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini Minggu 11 Mei 2025: Cinta hingga Keuangan

"Pelaku adalah perawat yang seharusnya memberikan perawatan saat korban sakit, tapi justru melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan," ujar dia.

KPAID Ingatkan Rumah Sakit Kooperatif

Ia pun mengingatkan pihak rumah sakit agar tidak menghalangi proses penyelidikan.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi dalam memberikan kesaksian."

"Enggak usah takut, enggak usah khawatir, bantu kelancaran proses penyidikan supaya terang benderang," katanya.

Terpisah, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan penyidik saat ini sudah memeriksa empat orang saksi, terdiri dari pihak rumah sakit, keluarga korban, dan rekan kerja terlapor.

Rencananya, dua saksi tambahan juga akan dimintai keterangan dalam waktu dekat.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Hari Ini Minggu 11 Mei 2025: Cinta hingga Keuangan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved