Joki UTBK 2025
4 FAKTA Terbongkar Sindikat Joki UTBK Kedokteran Unhas, Tarif Rp200 juta hingga Tanam Aplikasi
4 fakta terbongkarnya aksi sindikat joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Fakulta
"Diberi imbalan upah transfer sebesar Rp2 juta," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana di Mapolrestabes Makassar Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (7/5/2025).
CAI mahasiswi angkatan 2024 Unhas. Ia pernah menjuarai olimpiade matematika.
"Kalau inisialnya CAI, ini dia joki yang menggantikan salah satu peserta, jadi mengerjakan di tempat lain atau malah juga mungkin datang untuk menjawab soal-soal," ungkap Kombes Pol Arya Perdana.
3. Tarif Rp200 Juta, Sindikat Joki Janjikan Peserta Lulus Kedokteran Unhas
Terungkap nominal uang sindikat joki Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (UTBK-SNPMB) 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Tak tanggung-tanggung, jika berhasil meloloskan peserta, maka sindikat ini akan memperoleh uang ratusan juta rupiah.
Sindikat joki itu memasang tarif Rp200 juta untuk meloloskan peserta jadi mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
Hal itu dibeberkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat merilis pengungkapan kasus joki ini di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (7/5/2025).
"Mereka yang ingin masuk dan berkoordinasi dengan orang (pelaku) ini terus kamu bayar sejumlah uang kebetulan yang ini keburu tertangkap belum sempat bayar," kata Arya.
"Tetapi sudah dijanjikan apabila masuk akan bayar sekitar Rp200 juta," ungkapnya
Khusus CAI yang berperan sebagai joki, lanjut Arya, diberi imbalan upah transfer sebesar Rp2 juta.
"Kalau inisialnya CAI, ini dia joki yang menggantikan salah satu peserta, jadi mengerjakan di tempat lain atau malah juga mungkin datang untuk menjawab soal-soal," ungkapnya.
4. Tanam Aplikasi Remote di Komputer Peserta, Jawab Soal dari Jarak Jauh
Modus operandi sindikat joki Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (UTBK-SNPMB) yang beraksi di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) terbilang lihai.
Pasalnya, mereka membobol data komputer peserta ujian mirip dengan pola hacker yang menggunakan aplikasi dan remote control.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, awal mula cara curang ini terungkap karena adanya kecurigaan Wakil Dekat 3 Pascasarjana Unhas, Prof Amir Ilyas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.