Berita Haji Gorontalo

Nama Calon Jemaah Haji Tertua dan Termuda Asal Provinsi Gorontalo

Dari sebanyak 420 calon jemaah haji asal Kota Gorontalo yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini, terdapat dua sosok yang mencuri perhatian ka

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
free
ILUSTRASI -- jemaah haji tertua dan termuda asal Gorontalo siap diberangkatkan ke tanah suci. 

"Di rombongan ke-10 hanya ada dua regu, jadi total 38 regu," ujar Rini saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (6/5/2025).

Persiapan Teknis Capai 90 Persen

Diberitakan sebelumnya oleh TribunGorontalo.com (29/4), seluruh kuota haji Provinsi Gorontalo telah terpenuhi dan para jamaah dinyatakan siap diberangkatkan. 

Berbagai tahapan persiapan kini telah mencapai 90 persen, termasuk pemeriksaan kesehatan, distribusi kloter, hingga kesiapan Asrama Haji.

Mansur Basir, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, menjelaskan bahwa jamaah akan diberangkatkan melalui tiga kelompok terbang (kloter).

Kloter 28 merupakan seluruhnya calon jemaah haji yang berasal dari Kota Gorontalo, jummlahnya 420 orang.

Lalu kloter 30 adalah gabungan dari Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.

Kloter 32: Gabungan dari Gorontalo Utara, Boalemo, dan Pohuwato. 

"Kloter pertama akan masuk Asrama Haji Gorontalo pada 19 Mei 2025, dan dijadwalkan berangkat menuju Embarkasi Makassar pada 20 Mei 2025," ungkap Mansur.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, mengecek kesiapan pemberangkatan jemaah haji tahun 1446 Hijriah dalam rapat lintas sektor yang digelar di Ruang Huyula, Gubernuran Gorontalo, Senin (5/5/2025).

Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, rapat dipimpin Gubernur Gusnar dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait.

Sejumlah pihak hadir untuk memastikan kelancaran proses, termasuk Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Imigrasi Kelas I, Bea Cukai, Balai Karantina Kesehatan, dan Bandara Djalaludin.

Ada pula PLN, PDAM, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Biro Kesra, serta maskapai Lion Group dan Garuda Indonesia.

Mereka menyatakan kesiapan penuh untuk menyukseskan pemberangkatan jamaah yang dijadwalkan mulai 19 Mei 2025. 

Gubernur Gusnar menginstruksikan agar seluruh instansi melakukan simulasi keberangkatan pada H-3, melibatkan Kantor Pos untuk membantu pengangkutan bagasi jemaah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved