Gempa Bumi
Terkini! Gempa Guncang Laut Sawu Dekat NTT, Kedalaman Rendah Picu Kekhawatiran Warga Pesisir
Gempa bumi kembali mengguncang wilayah selatan Indonesia pada Sabtu pagi, 3 Mei 2025 pukul 06.17 WIB.
TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah selatan Indonesia pada Sabtu pagi, 3 Mei 2025 pukul 06.17 WIB.
Berdasarkan data real-time dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di koordinat 9.47 Lintang Selatan dan 122.76 Bujur Timur, dengan kedalaman 29 kilometer.
Lokasi tersebut berada di Laut Sawu, tepatnya di sebelah selatan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski kekuatan magnitudo masih menunggu pembaruan resmi dari BMKG, gempa dengan kedalaman dangkal seperti ini umumnya berpotensi terasa kuat di permukaan dan bisa memicu kekhawatiran warga, terutama di daerah pesisir.
Kedalaman 29 km dikategorikan sebagai gempa dangkal, yang biasanya memiliki potensi lebih besar menyebabkan guncangan kuat di wilayah sekitar episentrum.
Jika magnitudo gempa mencapai di atas 5, maka potensi dampak seperti retakan bangunan, tanah longsor kecil, hingga guncangan yang dirasakan luas dapat terjadi, tergantung kondisi geologis sekitar.
Meski belum dilaporkan adanya kerusakan atau korban jiwa, masyarakat di wilayah sekitar Kupang, Soe, Kefamenanu, hingga Atambua perlu tetap waspada.
BMKG mengimbau agar warga tidak mudah terpancing isu hoaks, namun tetap siaga terhadap gempa susulan maupun potensi bencana lanjutan seperti tsunami, jika gempa terbukti berpusat di dasar laut dan memiliki magnitudo signifikan.
Mitigasi menjadi kunci utama. Mengingat kawasan NTT termasuk dalam zona megathrust dan aktif secara tektonik, penting bagi warga untuk mengetahui titik evakuasi, jalur keluar masuk rumah, serta memperkuat bangunan tempat tinggal. Sekolah, kantor, dan tempat ibadah juga disarankan rutin melakukan simulasi evakuasi bencana.
Hingga berita ini diturunkan, BMKG masih terus memantau aktivitas gempa dan akan memberikan pembaruan jika ada potensi dampak yang lebih luas.
Warga diimbau memantau informasi resmi hanya melalui kanal BMKG atau instansi pemerintah setempat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.