Berita Viral

Motif Joko Nur Setiawan Bunuh Dwi Hastuti, Korban Minta Dinikahi tapi Pelaku Sudah Beristri

Terungkap motif Joko Nur Setiawan membunuh kekasihnya, Dwi Hastuti. Pria berusia 34 tahun itu gelap mata usai korban meminta untuk dinikahi.

Editor: Fadri Kidjab
Tiktok @singa_fiyah
PEMBUNUHAN WONOGIRI : Tangkapan layar dari Tiktok @singa_fiyah pada Jumat (2/5/2025) : Tampang pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya dikubur dan dicor di belakang rumah di Wonogiri 

TRIBUNGORONTALO.COM – Terungkap motif Joko Nur Setiawan membunuh kekasihnya, Dwi Hastuti.

Melansir dari TribunPekanbaru.com, Jumat (2/5/2025), pria berusia 34 tahun itu gelap mata usai korban meminta untuk dinikahi.

Tak hanya itu, Dwi menuntut Joko untuk mengembalikan uang pinjaman sebesar Rp 15 juta.

Pelaku yang tidak bisa menuruti permintaan korban melakukan pembunuhan. 

Jasad korban dikubur dan dicor di belakang rumah orang tuanya. 

Pelaku pembunuhan, Joko Nur Setiawan (34) warga Ngadirojo Kabupaten Wonogiri itu ternyata memiliki utang Rp15 juta dan menggadaikan mobil milik korban, Dwi Hastuti.

Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo memimpin langsung pembongkaran liang yang dilapisi cor bertempat di dekat kandang itik belakang rumah orangtua tersangka pada Kamis (1/5/2025) dini hari.

Proses pembongkaran itu disaksikan tokoh dan warga setempat.

Dia menyampaikan, motif pembunuhan tersebut yakni tersangka yang telah berkeluarga menghindari saat korban meminta supaya dinikahi.

"Motif pembunuhan yaitu tersangka menghindari permintaan pertanggungjawaban untuk menikah."

"Juga didapati tersangka memiliki utang Rp15 juta," katanya kepada Tribunjateng.com di Mapolres Wonogiri, Jumat (2/5/2025) siang.

Lanjutnya, korban lantas bertemu dengan tersangka dan meminta dinikahi pada 11 Februari 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman orangtua pelaku.

Akan tetapi pelaku justru mencekik korban hingga kemudian wanita itu terjatuh dan meninggal setelah kepalanya membentur pondasi.

"Di sinilah ada pemikiran lain, hal yang tidak nyaman baginya karena dia khawatir ketahuan perselingkuhannya,"  terangnya.

Baca juga: UGM Cuma Perlu Lakukan Ini Supaya Jokowi Bebas Tudingan Ijazah Palsu

TEMUAN JASAD WANITA - Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno. Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu.
TEMUAN JASAD WANITA - Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno. Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu. (Tribun Solo / Istimewa)

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo menambahkan, pelaku diketahui telah menggadaikan mobil milik korban kepada seseorang.

Saat ditanya nominal, terangnya, masih didalami.

"Mobil sudah disita," tuturnya.

Pelaku Joko mengatakan, bertemu dengan korban di Baturetno pada 11 Februari 2025 sekira pukul 08.00.

Setelah pertemuan itu, pelaku mengajak korban ke rumah orangtuanya.

Laki-laki itu menceritakan, membunuh korban dengan cara mencekiknya dari belakang.

Dia membenarkan telah mengubur jenazah Dwi di pekarangan belakang rumah orangtuanya.

Saat ditanya alasan mengecor liang tersebut supaya tidak diketahui orang.

Joko melakukan perbuatan itu seorang diri.

Dia melakukan hal itu karena korban meminta supaya dinikahi, akan tetapi dirinya telah memiliki istri dan anak.

Dia juga menceritakan memiliki tanggungan utang kepada korban senilai Rp15 juta

"Dia mengejar saya untuk dinikahi, saya tidak mau karena saya sudah punya anak dan istri."

"Alasan lain saya punya pinjaman Rp15 juta," ungkapnya. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ini Alasan Joko Bunuh dan Cor Jasad Dwi Hastuti, Terungkap Usai Ada Laporan Orang Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved