Berita Kabupaten Gorontalo

Kabar Gembira Jelang Idul Adha! Gorontalo Pastikan Hewan Kurban Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

Masyarakat Kabupaten Gorontalo dapat bernapas lega menjelang Hari Raya Iduladha 2025.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
PENYAKIT PMK GORONTALO -- Pemkab Gorontalo memastikan wilayahnya zero Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). PETERNAK SAPI -- Peternak ditemui di kandang sapi miliknya, Kamis (18/7/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Masyarakat Kabupaten Gorontalo dapat bernapas lega menjelang Hari Raya Iduladha 2025.

Dinas Peternakan setempat memastikan bahwa wilayah mereka aman dari ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya yang akan dijadikan kurban.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Feteriner Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo, Rita Susana Marwati, menegaskan hal tersebut saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Jumat (2/5/2025). 

"Kami telah melakukan pemantauan sejak akhir November 2024, kami sudah menangani, dan sampai dengan saat ini sudah tidak ada kasus yang ditemukan," jelas Rita di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, Rita memberikan jaminan bahwa hewan-hewan kurban yang akan disembelih nantinya dalam kondisi sehat dan bebas dari PMK.

"Insya Allah hewan-hewan kurban yang akan disembelih nanti sudah bebas dari PMK," terangnya dengan optimis.

Penanganan Intensif dan Vaksinasi Massal Jadi Kunci

Rita mengungkapkan bahwa Dinas Peternakan tidak hanya melakukan penanganan langsung terhadap ternak yang terindikasi, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

Langkah-langkah preventif seperti sterilisasi kandang peternak, pemberian vitamin, hingga uji PMK di laboratorium telah dilakukan secara rutin.

"Baik itu pemberian vitamin, kita juga melakukan uji PMK di leb," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jika ditemukan sapi dengan hasil positif, hal itu kemungkinan besar hanyalah sisa kekebalan tubuh pasca pemulihan.

"Kalau pun ada yang positif itu hanya sisa kekebalan tubuh saja," tuturnya.

Salah satu upaya antisipasi utama yang telah dilakukan adalah vaksinasi pada hewan ternak.

"Kami sudah melakukan vaksinasi kepada hewan ternak," tegas Rita.

Pihaknya juga memastikan ketersediaan stok obat-obatan yang memadai untuk penanganan sapi di Kabupaten Gorontalo.

"Kalau vaksinasi kita dapat dari pusat, di sini banyak tersedia," tuturnya.

Meskipun situasi PMK terkendali, Rita mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi dinas adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait risiko penyakit ini.

"Terutama tentang kesadaran masyarakat soal kasus itu sendiri," jelasnya.

Penting untuk diketahui bahwa meskipun sapi yang terjangkit PMK tidak menular kepada manusia jika dikonsumsi, Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo tetap berkomitmen untuk memastikan seluruh sapi yang akan dikurbankan pada Iduladha mendatang benar-benar sehat dan bebas dari penyakit tersebut.

Sebelumnya memang PMK melanda Kabupaten Gorontalo dengan angka yang mencengangkan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo, hingga 30 Desember 2024, tercatat sebanyak 5.203 sapi terjangkit PMK.

Angka ini mencakup sapi-sapi yang ditangani oleh dinas terkait, baik yang melapor secara mandiri maupun yang ditangani oleh pihak berwenang.

Asriena Dunggio, Medik Veteriner Ahli Muda dari Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo, mengungkapkan bahwa data ini belum termasuk sapi-sapi yang belum terlapor.

"Jadi ini terlapor ke kami baik secara mandiri atau ditangani oleh dinas, belum yang tidak terlapor," ujar Asriena saat diwawancarai oleh Tribun Gorontalo, Kamis (2/1/2024).

Wilayah yang paling parah terdampak wabah PMK adalah Kecamatan Limboto, yang mencatatkan 629 kasus PMK.

Sementara itu, Kecamatan Tilango tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus terendah, yaitu sebanyak 37 kasus.

"Data ini di semua wilayah di Kabupaten Gorontalo yang kami terima," jelas Asriena.

Sebagai respons cepat terhadap wabah yang meluas, Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo melakukan penanganan medis terhadap ternak yang terjangkit PMK.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved