Banjir di Gorontalo Utara

Pengendara di Gorontalo Utara Minta Pemerintah Serius Atasi Banjir: Ini Sudah Bertahun-tahun

Banjir di Gorontalo Utara membuat sejumlah pengendara minta pemerintah serius mengatasi permasalahan itu.

TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
BANJIR DI JALAN - Potret banjir di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (29/4/2025). Banjir setinggi betis menyebabkan kendaraan roda dua putar balik. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Banjir di Gorontalo Utara membuat sejumlah pengendara minta pemerintah serius mengatasi permasalahan itu.

Banjir ini melanda Kabupaten Gorontalo Utara tepatnya di Jalan Bypass, Desa Pontolo.

Dengan adanya banjir di wilayah tersebut mengakibatkan aktivitas lalu lintas terganggu.

Baca juga: Diduga Terlibat Peredaran Sabu, Polisi di Kalsel Ditembak BNN hingga Derita Luka di Tangan dan Paha

Mobilitas masyarakat lebih ramai di kawasan tersebut.

Kawasan ini juga menjadi akses penting menuju area perkantoran pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara termasuk kantor bupati dan DPRD.

Apik, salah satu pengendara yang melintas di Jalan Baypass ini mengatakan penyebab banjir di kawasan tersebut akibat tidak adanya muara.

Saluran drainase di jalur tersebut bermasalah sehingga air tersebut merembes ke jalan dan merendam beberapa rumah warga.

Baca juga: Fakta-fakta Jamaah Haji Asal gorontalo Siap Berangkat ke Mekkah, Persiapan hingga Penerbangan

"Akibat aliran air yang tidak ada muaranya, airnya merembes ke jalan trans dan rumah warga Desa Pontolo," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Rabu (30/4/2025).

Selain itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo Utara sejak Selasa siang diduga juga menjadi pemicu utama terjadinya banjir.

Kata Apik, kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun.

Rumah serta jalan Bypass ini menjadi salah satu daerah rawan banjir ketika hujan deras.

Baca juga: 221.000 Jemaah Haji Asal Indonesia Akan Menginap di 300 Hotel di Mekkah dan Madinah

"Ini sudah bertahun-tahun tak ada tindakan dari Pemerintah daerah" tambahnya.

Apik sebagai pengendara dan juga warga Kabupaten Gorontalo Utara berharap adanya perbaikan serta penanganan yang konkret terhadap permasalahan banjir.

Banjir terparah ada di Perempatan Jalan Trans Sulawesi dan bypass.

Di area tersebut, tingga air sudah setara dengan betis orang dewasa.

Baca juga: 978 Jamaah Haji Gorontalo Bakal Diberangkatkan Dalam Tiga Kloter, Asrama Haji pun Disiapkan

Apik sendiri memilih untuk putar balik karena khawatir mesin kendaraannya bisa mati kemasukkan air.

Apik juga dan sejumlah pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di jalur ini terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka.

Warga dan pengendara diharapkan untuk tetap berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. (*)

 

(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved