Berita Viral
Mata Pelajaran AI dan Coding Bakal Segera Diterapkan di Sekolah Mulai dari SD
Artificial Intelligence (AI) dan Coding bakal menjadi pelajaran di sekolah. Dua mata pelajaran itu akan diberikan dari Sekolah Dasar (SD).
TRIBUNGORONTALO.COM -- Artificial Intelligence (AI) dan Coding bakal menjadi pelajaran di sekolah.
Dua mata pelajaran itu akan diberikan dari Sekolah Dasar (SD) sebagai bangku pertama sekolah.
Dilansir dari TribunTimur.com, kurikulum untuk mata pelajaran coding dan AI ini pun telah rangkum.
Rencananya para guru juga akan diberikan pelatihan AI dan coding sebelum mengajar.
Baca juga: Kapan Pencairan Gaji 13 PNS 2025 Dilaksanakan? Ini Jadwal Lengkap serta Besaran Semua Golongan
Coding adalah proses menulis kode atau instruksi dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer agar dapat menjalankan tugas atau fungsi tertentu.
Proses ini memungkinkan kita membuat perangkat lunak, aplikasi, situs web, dan banyak lagi.
Sementara itu, Kecerdasan buatan ( AI ) mengacu pada kemampuan sistem komputasi untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penalaran, pemecahan masalah, persepsi, dan pengambilan keputusan.
Ini adalah bidang penelitian dalam ilmu komputer yang mengembangkan dan mempelajari metode dan perangkat lunak yang memungkinkan mesin untuk memahami lingkungannya dan menggunakan pembelajaran dan kecerdasan untuk mengambil tindakan yang memaksimalkan peluang mereka untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Baca juga: Lulusan SD dan Ibu Rumah Tangga Jadi Jamaah Haji Terbanyak di Tahun 2025
Mesin seperti itu dapat disebut AI.
Pelatihan tersebut, menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti sifatnya mirip seperti sertifikasi guru.
Nantinya, akan ada lembaga di luar pemerintah yang bekerja sama dengan Kemendikdasmen untuk memberikan pelatihan AI dan coding kepada para guru.
"Jadi kan modelnya begini, sekarang kan prodi AI itu belum ada yang meluluskannya, dan kami baru akan melalui ide mereka, ada yang mitra yang sudah menawarkan untuk 1000 beasiswa untuk mereka yang mengambil program S1 AI," kata Abdul Muti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
Baca juga: Pengendara di Gorontalo Utara Minta Pemerintah Serius Atasi Banjir: Ini Sudah Bertahun-tahun
"Nah sekarang adalah guru yang ada ini kita berikan pelatihan AI, jadi memang semacam sertifikasi itu yang nanti lebih sebagai kompetensi pendukung. Tapi memang ini kita berikan, kita buka kesempatan untuk guru yang punya dasar-dasar untuk penggunaan teknologi informasi dan teknologi digital itu," tambah Muti.
Kedua mata pelajaran tersebut juga akan diterapkan secara opsional bagi murid SD hingga SMA/SMK.
"(Mata pelajaran) coding sudah selesai, AI juga sudah selesai, sekarang kita tinggal persiapan dasar hukumnya, penerbitan peraturan menterinya," kata Abdul Muti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.