Bacaan Doa

Bacaan Doa Pagi Hari, Pembuka Pintu Rezeki dan Mencegah Kefakiran

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berdoa. Rasulullah SAW senantiasa memperbanyak berdoa di waktu pagi dan petang.

Editor: Fadri Kidjab
Freepik
DOA PAGI: Ilustrasi seorang pria berdoa di pagi hari, diambil dari Freepik. Simak bacaan doa pembuka rezeki yang dapat diamalkan. 

Doa Dibaca Nabi Muhammad SAW

 

Inilah lima doa singkat yang sering dibaca Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dinukil TribunGorontalo.com dari buku Pedoman Dzikir dan Doa oleh Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy.

 

"Rabbanaa aatinaa fiddun yaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaabannaar"

 

Artinya: Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari azab neraka.

 

Menurut riwayat Al Baghawy dari Anas RA, doa yang selalu diucapkan Nabi SAW ialah doa ini. 

 

"Rabbanaa laa tudzigh quluu banaa ba'da izhadaitanaa wa hablanaa min ladungka rahmatan innaka antalwahaab"

 

Artinya: Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau memalingkan hati-hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami dan berilah kepada kami rahmatmu; bahwasanya Engkaulah Tuhan yang sangat banyak pemberiannya.

 

Menurut riwayat Al Baghawy, Nabi Muhammad SAW bersabda: Segala jiwa manusia terletak antara dua tangan Tuhan. Tuhan memerengkan dan melempangkannya. Karena itu, Nabi apabila berdoa selalu mengucapkan, 

 

"Rabbi zidnii 'ilmaan"

 

Artinya: Tuhanku, tambahkanlah ilmu untukku (Q.S Thaha: 11)

 

Menurut keterangan ahli tafsir, inilah doa diucapkan nabi untuk memperoleh paham secara luas dalam mempelajari ayat-ayat Allah.

 

"Rabbi falaa taj'alnii fil qaumizzaalimiin"

 

Artinya: Tuhanku, janganlah Engkau menempatkan aku beserta orang-orang yang dzalim. (Q.S Al Mu'minun: 94).

 

Menurut ahli tafsir, inilah doa diucapkan Muhammad SAW supaya dipelihara Allah dari bencana yang mungkin menimpa kaum yang dzalim.

 

"Rabbighfir warham wa anta khairurraahimiin"

 

Artinya: Tuhanku, ampunilah aku dan rahmatilah aku dan Engkaulah yang paling baik dari segala yang merahmati (Q.S Al Mu'minun: 118).

 

Berikut bacaan doa ketika tertimpa musibah.

 

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ، وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

 

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma' jurnii fii mushiibatii, wa akh-lif lii khoiron minhaa.

 

Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku dalam musibahku ini, dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku). (HR. Muslim 2/632).

 

Doa bila tertimpa musibah

 

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيْبَتِي، وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا

 

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma' jurnii fii mushiibatii, wakh-luf lii khoiron minhaa.

 

Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah, anugerahkanlah pahala atas kesabaranku menghadapi musibah, dan berilah aku pengganti yang lebih baik daripadanya.

 

Shahih: Shahiih al-Jaami’ish Shaghir (no. 5764), Ahkaamul Janaa-iz (hal. 23), Shahiih Muslim (II/631, no. 918). (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved