Kecerdasan Buatan

7 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI Tahun 2045, Ada Customer Service hingga Tenaga Kerja Pendidik

Sejumlah pekerjaan manusia terancam digantikan oleh kecerdasan buatan atau dikenal Artificial Intelligence (AI).

Editor: Fadri Kidjab
Freepik
KECERDASAN BUATAN - Ilustrasi customer service. Sejumlah pekerjaan diprediksi akan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) 20 tahun akan datang. 

Bidang pekerjaan seperti software development, engineering, dan data science menjadi beberapa contohnya. 

Berdasarkan laporan dari World Economic Forum 2025, sekitar 40 persen pekerjaan berbasis pemrograman, seperti coding atau analisis data, diprediksi akan digantikan sepenuhnya oleh AI pada tahun 2040. 
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, mengungkapkan bahwa sektor ini sebenarnya masih bisa mengalami pertumbuhan di beberapa bidang, seperti keamanan siber atau cybersecurity. 

Namun, pekerjaan berbasis STEM (Science, Tecnology, Engineering, dan Mathematichs) berpotensi terdampak otomatisasi ini, sementara profesi yang membutuhkan kreativitas, inovasi, serta riset, disebut masih akan tetap dikerjakan oleh manusia.

6. Tenaga kerja medis 

Ilustrasi tenaga medis
TERANCAM DIGANTIKAN AI - Ilustrasi tenaga medis (Sumber Foto: Freepik)

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh The Lancet pada 2023, diperkirakan sekitar 25 persen tugas administratif di bidang medis (kedokteran) akan hilang akibat otomatisasi oleh AI mulai tahun 2035.

Namun, beberapa pekerjaan yang sifatnya berhadapan langsung dengan pasien seperti perawatan, disebut akan tetap bertahan dan tidak bisa digantikan oleh AI. 

Hal ini dikarenakan, tugas seperti perawatan hanya bisa dilakukan oleh tenaga kerja manusia sebab pekerjaan ini membutuhkan empati tinggi dan kepercayaan yang tidak dapat direplikasi oleh teknologi AI. 

Dalam hal ini, meskipun teknologi AI dalam bidang medis seperti AI diagnostik dan robot bedah terus dilatih dan dikembangkan, keduanya dinilai tetap tidak akan bisa menggantikan peran manusia dalam merawat pasien.

7. Tenaga kerja pendidik 

Ilustrasi tenaga administrasi
TERANCAM DIGANTIKAN AI - Ilustrasi tenaga administrasi (Sumber Foto: Freepik)

Menurut laporan OECD 2024, sekitar 10 persen pekerja yang berasal dari sektor pendidik, diperkirakan akan digantikan oleh teknologi AI pada tahun 2040. 

Otomatisasi oleh AI ini diprediksi akan mengambil alih sebagian besar tugas-tugas rutin yang biasa dikerjakan oleh tenaga kerja pendidik, seperti administrasi, penilaian otomatis, dan penyampaian materi pelajaran dasar. 

Meski begitu, ada sejumlah bidang pembelajaran yang diperkirakan tidak akan bisa digantikan oleh AI alias tetap membutuhkan keterlibatan peran manusia secara langsung. 

OCED menyebutkan, bidang-bidang seperti pengajaran filsafat atau pendidikan anak usia dini, dinilai sulit digantikan oleh teknologi AI. 

Menurut Jamie Dimon dan Bill Ackman, tenaga pendidik yang bertugas di bidang tersebut memiliki keterampilan khusus, seperti kecerdasan emosional yang tidak dapat ditiru oleh sistem kecerdasan buatan.

Adapun kemampuan tersebut antara lain meliputi kepemimpinan strategis, menangani situasi kompleks, serta keahlian untuk menginspirasi dan membimbing peserta didik. 
Nah, karena kecerdasan emosional hanya dimiliki oleh manusia, bidang-bidang tersebut dinilai tidak akan bisa direplikasi oleh sistem AI sehingga masih akan bertahan dari otomatisasi AI di masa depan. 

Itulah beberapa bidang pekerjaan yang diprediksi akan digantikan oleh teknologi AI di masa depan. 

Kendati masih berupa prediksi, kemajuan AI di masa sekarang tetap tidak bisa kita abaikan begitu saja. 

Melatih keterampilan baru di berbagai bidang, bisa menjadi salah satu cara untuk bisa bertahan di tengah ramainya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat digantikannya tenaga kerja manusia oleh teknologi AI.

 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap, 7 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved