Penembakan di Universitas Florida
Kronologi Mahasiswa Tembak 7 Orang di Universitas Florida State, 2 Meninggal
Seorang mahasiswa menembak tujuh orang di lingkungan kampus Florida State University (FSU) pada Kamis siang waktu setempat.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang mahasiswa menembak tujuh orang di lingkungan kampus Florida State University (FSU) pada Kamis siang waktu setempat.
Akibat aksi brutal tersebut, dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Polisi menyebut pelaku berusia 20 tahun dan menggunakan bekas senjata dinas milik ayahnya yang merupakan wakil sheriff setempat.
Kepala Polisi Kampus FSU, Jason Trumbower, mengatakan dua korban tewas bukan mahasiswa, sementara pelaku diduga merupakan mahasiswa aktif FSU.
Lima korban lainnya, termasuk pelaku, kini tengah dirawat di Tallahassee Memorial Hospital.
Kepanikan di Gedung Serbaguna Kampus
Penembakan terjadi di sekitar gedung serbaguna mahasiswa (student union), salah satu area tersibuk di kampus.
Mahasiswa, orang tua, dan pengunjung yang sedang berada di lokasi langsung panik setelah mendengar suara tembakan.
Banyak yang berlarian menyelamatkan diri, beberapa bersembunyi di arena bowling bawah tanah dan lift barang.
Ryan Cedergren, mahasiswa jurusan komunikasi, mengatakan ia bersama sekitar 30 orang lainnya bertahan bersembunyi selama lebih dari 15 menit.
“Dalam situasi itu, yang terpikir cuma satu: bertahan hidup,” katanya.
Chris Pento, yang tengah mengikuti tur kampus bersama anak kembarnya, juga mengalami momen mencekam.
“Kami lari ke lift layanan karena lorong-lorong terkunci. Saat pintu terbuka, dua polisi berdiri dengan senjata terangkat. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” katanya kepada stasiun WCTV.
Polisi Amankan Situasi, Kampus Ditutup Sementara
Tiga jam pascakejadian, pihak kampus mengumumkan bahwa pelaku telah “dinetralisir” dan situasi terkendali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.