Mahasiswa UNG Hanyut
Tangis Ayah Alfateha Ahdania Ahmadi Mahasiswi UNG Korban Terseret Air Bah saat KKN di Desa Bulawa
Salah satunya Alfateha Ahnadia Ahmadi yang merupakan mahasiswi asal Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut).
Kata Amir, menurut informasi yang ia terima, tiga korban yang telah dinyatakan meninggal dunia telah diantar ke keluarganya masing-masing.
Setiap jenazah diantar menggunakan ambulans dan didampingi masing-masing dosen.
Sementara itu, Amir belum bisa memberikan keterangan soal tujuh korban yang dinyatakan selamat.
Tangis Ayah Korban Pecah
Tangis Wandi Ahmadi pecah saat jenazah putrinya Alfateha Ahdania Ahmadi tiba dikediamannya di Ratatotok, Kabupaten Mitra, Sulut, Rabu 16 April 2025.
Andania adalah satu dari belasan korban yang diterjang banjir, di Provinsi Gorontalo.
Nyawa mahasiswi UNG tersebut tak tertolong setelah diterjang banjir.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh dukacita.
Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan oleh Dokter di RS Swasta Malang Terhadap Pasien Asal Bandung
Saat prosesi pemakaman, tangis Wandi semakin pecah.
Ia seakan tak percaya bahwa anak tertuanya telah dipanggil Allah.
Wandi terus memeluk batu nisan dari anaknya dan menangis histeris.
"Ya Allah, ini anakku," kata dia diiringi isak tangis.
Beberapa kerabat keluarga mengatakan korban sempat pulang saat Idul Fitri 2025.
Namun kembali ke Gorontalo untuk melanjutkan kuliahnya.
"Korban ini sempat pulang saat Idul Fitri, tapi karena kuliah, jadi balik lagi ke Gorontalo," ucap seorang pria berbaju hitam.
Andania dimakamkan hari ini di pekuburan Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/MAhasiswa-Hanyut-fhgjfdv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.