PSU Gorontalo Utara
Kampanye di Kwandang! Calon Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Singgung Keajaiban
Kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara nomor urut 2, Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, dipadati ribuan penduk
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara nomor urut 2, Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, dipadati ribuan pendukung di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Selasa (15/4/2025) sore.
Pasangan yang mengusung tagline Bercahaya itu tampil di hadapan masyarakat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan semangat dan orasi yang menggelora.
Dalam orasinya, Thariq Modanggu menyampaikan pesan religius dan penuh keyakinan. Ia menyebut ada dua hal yang tak bisa dihalangi di dunia ini: takdir dan keajaiban.
"Jika sudah menjadi takdir Allah, maka tidak ada satu pun halangan, hujatan, atau fitnah yang bisa menghentikan. Kebenaran akan menjadi kemenangan," ujar Thariq di hadapan massa.
Ia menyinggung perjuangan Partai Golkar yang sempat diragukan bisa mengusung calon karena hanya memiliki empat kursi di DPRD Gorontalo Utara.
Namun, dua hari menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah, Mahkamah Konstitusi (MK) memberi jalan keluar hukum.
"Ini adalah keajaiban pertama, Bapak-Ibu sekalian," tegas Thariq.
Selain itu, ia juga membantah tuduhan soal pemecatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di masa kepemimpinannya.
Menurutnya, keputusan itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, bukan semata-mata inisiatif daerah.
"Mereka mempersoalkan kenapa hanya enam bulan. Tapi di sisi lain, di gedung sebelah, ada yang minta Rp 20 miliar untuk kepentingan mereka. Jika mereka berpihak kepada rakyat, PTT bisa sampai Desember," ungkap Thariq.
Ia menilai kemenangan sebelumnya oleh pasangan lain tidak mendapat restu dari Tuhan, dan mengajak masyarakat untuk melihat Bercahaya sebagai bagian dari rencana ilahi.
"Hari ini akan menjadi pembuktian bahwa segala fitnah, ejekan, dan permainan kotor akan dikalahkan oleh cahaya," ucapnya.
Thariq juga menegaskan bahwa hanya pasangan Bercahaya yang memiliki visi sinergi dan daya saing untuk memajukan daerah.
Dengan pengalamannya sebagai Wakil Bupati dan Bupati, ia menyatakan siap melanjutkan pembangunan di Gorontalo Utara.
Di akhir kampanye, pasangan ini mengajak seluruh pendukung untuk mencoblos nomor urut 2 pada 19 April 2025 mendatang.
Sebelumnya, kampanye dialogis pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran dan Ramdan Mapaliey dipadati pendukung.
Acara tersebut digelar di Lapangan Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, pada Kamis (10/4/2025) sore.
Dalam orasinya, Roni Imran mengajak para pendukung aktif menggalang suara tambahan dengan merangkul pemilih yang sebelumnya mendukung calon lain.
“Bapak ibu yang hadir di tempat ini punya tugas, yang pertama adalah rangkul pendukung di sebelah untuk menambah suara kita,” serunya.
Ia juga mewanti-wanti warga agar tidak terpengaruh dengan strategi pengumpulan KTP yang dilakukan pihak lain.
Roni menyebut ada potensi penyalahgunaan data, termasuk untuk pinjaman online ilegal.
Roni menekankan pentingnya partisipasi penuh masyarakat pada hari pencoblosan.
Ia meminta informasi soal PSU terus disebarluaskan, baik melalui media sosial, kunjungan keluarga, maupun komunikasi langsung antarwarga.
“Pastikan semua pemilih tanggal 19 datang ke TPS,” tegasnya.
Di hadapan pendukungnya, Roni juga menyinggung sejumlah program pemerintah daerah yang belum dijalankan karena PSU, salah satunya program dana duka.
“Jika hasil PSU digugat lagi, saya minta persetujuan bapak dan ibu, biarkan daerah ini diberikan kepada mereka,” katanya.
Pernyataan itu langsung disambut penolakan tegas dari para pendukung di lokasi.
Menutup orasinya, Roni mengingatkan agar warga tidak lengah dan memastikan pilihan mereka tetap sesuai hati nurani.
“Kalau tidak mau daerah ini jatuh ke tangan yang salah,” tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.