PSU Gorontalo Utara

Malam Ini, Debat Calon Bupati-Wakil Bupati Gorontalo Utara Digelar di Aula KPU

Segala persiapan untuk debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang akan digelar malam ini, Sabtu (12/4/2025), telah rampung.

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Efriet S Mukmin, TribunGorontalo.com
PERSIAPAN DEBAT -- Persiapan Debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara malam ini, Sabtu 12 April 2025. FOTO: Efriet S Mukmin, TribunGorontalo.com 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Segala persiapan untuk debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang akan digelar malam ini, Sabtu (12/4/2025), telah rampung.

Debat akan dimulai pukul 20.00 Wita dan berlangsung di Aula Kantor KPU Gorontalo Utara (Gorut).

Debat ini merupakan bagian dari rangkaian Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Gorontalo Utara.

Tiga pasangan calon (paslon) dipastikan hadir dan akan saling adu gagasan untuk menarik simpati masyarakat.

Ketiga paslon yang akan tampil adalah:

  1. Roni Imran dan Ramdan Mapaliey
  2. Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf
  3. Mohamad Siddik Nur dan Muksin Badar

Ketiga paslon akan memaparkan program-program unggulan masing-masing.

Juga akan memberikan pandangan terhadap isu-isu strategis, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik di Gorontalo Utara.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi menunjukkan aktivitas panitia yang sibuk mempersiapkan segala hal teknis menjelang pelaksanaan debat.

Tim multimedia dan dekorasi sudah berada di lokasi untuk memastikan acara berjalan lancar.

Di halaman kantor KPU, dua unit tenda telah dipasang lengkap dengan kursi yang disiapkan untuk para pendukung masing-masing paslon.

Sebuah layar besar juga disiapkan guna menayangkan siaran langsung jalannya debat publik tersebut.

Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, mengungkapkan bahwa meskipun debat ini digelar dengan konsep yang lebih sederhana dibanding sebelumnya, substansi dan format acara tetap sama.

“Debat tetap seperti sebelumnya, tidak ada perubahan dalam substansi. Hanya saja kali ini lebih sederhana karena digelar di aula KPU, tidak semegah yang kemarin,” ujar Sofyan kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (12/4/2025).

Ia menyebutkan, kesederhanaan ini dilakukan demi efisiensi anggaran.

KPU menggandeng Event Organizer (EO) dengan konsep yang lebih hemat namun tetap profesional.

Sofyan juga memastikan bahwa debat akan disiarkan secara langsung melalui beberapa platform digital seperti Facebook, YouTube, dan Instagram, sehingga masyarakat yang tidak hadir secara langsung tetap bisa menyaksikan jalannya debat.

“Secara teknis kita sudah siap. Ruangan, peralatan, moderator, dan panelis semua hampir 100 persen siap. Tinggal eksekusi,” tambahnya.

Demi memastikan keamanan dan kelancaran acara, KPU Gorut juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Sebanyak 70 personel diturunkan berdasarkan surat perintah pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

KPU berharap debat publik ini bisa menjadi momen penting bagi masyarakat Gorontalo Utara dalam menentukan pilihan.

Warga diharapkan bisa menilai secara objektif siapa calon pemimpin yang memiliki visi jelas, mampu menyelesaikan masalah daerah, dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Terima 90 Ribu Surat Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menerima 96.000 surat suara untuk digunakan pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

96.000 surat suara ini akan dibagi ke 245 TPS di 123 Desa dan 11 Kecamatan.

Surat suara itu terbagi dalam 24 box dengan jumlah per box 4.000

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar kepada TribunGorontalo.com, Kamis (10/4/2025).

"Surat suara satu box berjumlah 4.000, dari 24 box," ujar Sofyan

Kata Sofyan, surat suara itu langsung dijemput dari Bandara Djalaludin Gorontalo dengan pengawasan yang ketat.

Setelah tiba di Kantor KPU, surat suara itu akan segera disortir dan dilipat.

Penyortiran dan pelipatan surat suara itu direncanakan akan dilakukan hari ini, Jumat (11/4/2025) bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjamin keamanan.

Dalam proses ini kata Sofyan akan dikerjakan oleh 70 personel warga setempat di Kecamatan Kwandang.

"Sudah 100 orang yang mendaftar namun kami hanya batasi sampai 70 dulu," ucapnya.

Sofyan menargetkan pelipatan surat suara hanya akan berlangsung satu hari pengerjaan.

"Jika satu orang bisa seribu kertas, maka kurang lebih 1 hari akan selesai," terangnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved