Fakta-fakta Pembunuhan Zulvickly Laiya Finalis Putra Putri Bitung, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur

TRIBUNGORONTALO.COM – Sejumlah fakta terungkap dalam kasus pembunuhan Zulvickly Laiya, sosok finalis Putra Putri Bitung 2024.

Melansir dari Tribun-Manado.co.id, Kamis (10/4/2025), insiden ini terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada 8 April 2025.

Zulvickly dibunuh oleh empat pria. Dadanya penuh luka tusukan hingga panah wayar.

Para pelaku berhasil tertangkap setelah Polres Bitung melakukan gelar perkara.

Kronologi kejadian

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti menjelaskan kronologi kejadian.

Korban diketahui sempat menghadiri sebuah acara. Ia lantas bertemu keempat pelaku.

Pada saat itu pelaku Rian langsung melepaskan panah wayer ke arah korban.

Namun tidak mengenai tubuh korban.

Kemudian pelaku Vino menikam perut korban sebanyak satu kali.

Setelah itu, pelaku Amat menikam punggung korban sebanyak satu kali.

Tak sampai di situ, Vino  kembali menikam korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali.

Bukan hanya itu, pelaku Amat kembali menikam bahu kanan Korban sebanyak satu kali.

Setelah tusukan kedua aman, Vino kembali menikam korban ketiga kalinya di bagian kaki kiri korban.

Setelah itu pelaku Refan melepaskan panah wayer kearah korban.

Sebagaimana pengakuan pelaku, panah wayer yang dilepaskannya mengenai bagian rusuk sebelah kiri korban.

3 pelaku di bawah umur

Dari empat pelaku pembunuhan di Kota Bitung, tiga di antaranya masih dibawah umur.

Hal itu sebagaimana dikatakan Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai melalui Kasat Reskrim Iptu Gede Indra Asti, saa dihubungi Selasa 8 April 2025.

"Keempat pelaku yang kami tangkap, tiga di antaranya masih di bawah umur," ucap Kasat.

Identitas pelaku

Kasat juga mengungkap identitas empat pria pelaku pembunuhan.

Mereka adalah AB alias Vino (17),  warga kecamatan Maesa, RT alias Amat (17) warga Girian.

Kemudian RL alias Refan (15) warga Girian, serta RYP alias Rian Sqil (20) warga Girian.

Pelaku ditangkap Tim Tarsius

Sebelumnya, kasus penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, Bitung, Selasa 8 April 2025.

Para pelaku ditangkap tim gabungan Patroli Tarsius Presisi Polres Bitung.

Polisi juga mengamankan barang bukti seperti dua jenis pisau penikam, panah wayer dan pelontar.

"Saat ini keempat pelaku dan barang bukti sudah di Polres Bitung untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Kasat.

(TribunGorontalo.com/Tribun-Manado.co.id)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Manado.co.id dengan judul Sosok Zulvickly Laiya, Finalis Putra Bitung Tewas Dibunuh 4 Orang, Dada Ditikam, Rusuknya Dipanah