Wahyumi, Bocah 12 Tahun Hilang Terseret Ombak di Karangpakis, Dua Temannya Berhasil Diselamatkan

TRIBUNGORONTALO.COM -- Wahyumi, anak berusia 12 tahun dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Wahyumi ini sebelumnya bermain disekitar pantai beserta dua temannya yakni Galih dan Bima.

Awalnya ketiga anak ini tersert ombak, namun hanya dua orang yang berhasil diselamatkan.

Dilansir Kompas.com, Hingga Senin (7/4/2025) pukul 08.00 WIB, korban yang berasal dari Desa Banjarsari tersebut belum berhasil ditemukan. 

Baca juga: Warga Gorontalo Sumringah Saksikan Lomba Pacuan Kuda hingga Kontes Sapi di Desa Yosonegoro Gorontalo

Kepala Kantor SAR (Basarnas) Cilacap, Muhamad Abdullah, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika Wahyumi bersama dua temannya, Galih (11) dan Bima (11), sedang bermain di air sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Sekitar pukul 13.00 WIB, ketiga survivor sedang bermain di air, lalu datang ombak besar sehingga terseret arus," kata Abdullah dalam keterangan tertulisnya. 

Abdullah menambahkan bahwa Galih dan Bima berhasil diselamatkan oleh warga setempat, namun Wahyumi tidak dapat diselamatkan dan terbawa arus ke tengah laut. 

Setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut, satu tim rescue segera diberangkatkan dari Kantor SAR Cilacap untuk melakukan pencarian. 

Baca juga: Update Harga Emas Senin 7 April 2025 di Pegadaian: Ada Antam, UBS dan Galeri24

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di tepian Pantai Karangpakis dan melakukan pemantauan udara menggunakan drone. 

Namun, hingga Minggu sore, belum ada tanda-tanda keberadaan korban, sehingga operasi pencarian dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang mulai gelap. 

Abdullah menyatakan bahwa operasi SAR akan dilanjutkan pada pagi ini dengan melakukan penyisiran di darat dan perairan. 

Pihak SAR berharap dapat menemukan Wahyumi dalam keadaan selamat.

KASUS SERUPA : Ibu dan Anak Tewas Tenggelam di Wisata Curug Cay Bengkulu Tengah saat Momen Libur Lebaran

Seorang ibu dan anak tenggelam di wisata air.

Ibu dan anak ini akhirnya ditemukan tewas saat momentum libur lebaran.

Baca juga: Lisa Mariana Disebut Khilaf Bongkar Perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil di Medsos

Kejadian ini terjadi di Wisata Curug Cay di Bengkulu Tengah.

Dilansir dari Tribunnews.com, belum diketahui awal mula kedua korban bisa tenggelam dan meninggal dunia.

Identitas kedua korban yaitu Suri Herawati (47) dan Rafhipan Sunil (20) warga Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Saat ini jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca juga: Pria 56 Tahun sang Guru Silat Lecehkan Murid, Korban Masih di Bawah Umur

Kepala Desa Bukit, Ali Amran mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di aliran air terjun wisata Curug Cay Bengkulu Tengah.

"Memang benar ada dua orang wisatawan yang meninggal dunia di wisata Curug Cay, mereka ibu dan anak," ujar Ali Amran saat dihubungi.

Menurutnya, kedua korban tersebut berangkat ke lokasi wisata bersama rombongan yang berjumlah 8 orang.

Baca juga: Guru Besar UGM Dipecat Buntut Kasus Kekerasan Seksual di Fakultas Farmasi

"Korban itu berangkat ke lokasi wisata berjumlah 8 orang, tadi warga tahu juga dari salah satu keluarga mereka, bahwa ada yang tenggelam," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com