Hari Ketupat Gorontalo

Intip Kemeriahan Ketupat Gorontalo, Ratusan Warga Mulai Padati Arena Pacuan Kuda

Kawasan pacuan kuda di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, mulai dipadati ratusan masyarakat pada Senin (7/4/2025). 

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
PACUAN KUDA : Suasana di lokasi lomba pacuan kuda dan karapan sapi, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (7/4/2025). Ratusan masyarakat padati pelaksanaan lomba. 

TRIBUNGORONTALO.COM, GorontaloKawasan pacuan kuda di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, mulai dipadati ratusan masyarakat pada Senin (7/4/2025). 

Sejak pagi, suasana sudah ramai seiring dimulainya perayaan Ketupat yang dimeriahkan dengan berbagai lomba tradisional.

Antusiasme warga terlihat jelas. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan tiga jenis perlombaan seru: kontes sapi, karapan sapi, dan pacuan kuda.

Eman, salah satu warga yang hadir bersama istrinya, mengaku sangat menantikan momen ini.

"Memang tidak tiap tahun saya datang, tapi ini sangat seru untuk disaksikan," ujarnya sambil tersenyum.

Hal senada diungkapkan Husni Jibran. Bagi Husni, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarpeternak.

"Meskipun mereka berkompetisi, tapi silaturahmi tetap mereka jalin," katanya berharap agar kegiatan seperti ini rutin diadakan oleh pemerintah.

Pantauan TribunGorontalo.com di lapangan, ratusan warga memenuhi area pacuan kuda.

Aparat kepolisian terlihat siaga mengamankan jalannya acara, memastikan suasana tetap kondusif.

Rangkaian acara dimulai dengan kontes ternak sapi, dilanjutkan dengan adu cepat karapan sapi yang sukses mengundang sorak-sorai penonton.

Puncaknya nanti akan ditutup dengan lomba pacuan kuda, yang menjadi sajian utama dan paling dinanti.

Sorak dukungan warga menggema saat karapan sapi berlangsung.

Sapi-sapi milik peternak berlomba adu cepat melintasi lintasan, menambah semarak suasana di tengah terik matahari.

Momen ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan masyarakat Gorontalo melalui tradisi khas daerah.

Sementara itu, di pesisir Pantai Ololala, Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, juga meriah.

Puluhan perahu hias berwarna-warni memenuhi permukaan laut dengan beragam ornamen memikat, menyulap garis pantai menjadi panggung pesta bahari

Hal itu dilakukan warga setempat untuk menyemarakkan Lebaran Ketupat 2025 di Kota Gorontalo

Warga pun tumpah ruah di sepanjang dermaga dan bibir pantai untuk menyaksikan keindahan parade laut yang hanya bisa dijumpai setahun sekali ini.

Setiap perahu dihias menggunakan janur melambai dengan kreativitas masing-masing.

Selain itu, bendera warna-warni pun turut dihadirkan dalam hiasan itu, hingga lampu-lampu kecil yang berpendar di bawah langit.

Ornamen tradisional berpadu dengan pesan-pesan modern, menjadikan parade ini bukan hanya tontonan, tetapi pernyataan kolektif dari warga pesisir Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, bersama Wakil Wali Kota Indra Gobel, turut hadir dalam acara ini.

Keduanya menyaksikan langsung parade dari tepi dermaga.

Keduanya bahkan ikut menaiki salah satu perahu hias, sembari menyapa warga dengan rasa penuh kekeluargaan

Keduanya tampak sumringah, sesekali melambaikan tangan dan berdialog dengan nelayan dan warga pesisir.

Untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman, ratusan personel gabungan dikerahkan.

TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Basarnas terlihat siaga mengamankan area laut dan pesisir.

Tim Basarnas bahkan turut berpatroli di atas kapal penyelamat, mengawal pergerakan setiap perahu demi mencegah insiden yang tak diinginkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved