Pajero Gorontalo Terjun

Kronologi Mobil Pajero Sport Terjun ke Jurang Lekobalo, Ternyata Sopir Ngantuk

Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam dengan nomor polisi DM 1248 AK mengalami kecelakaan tunggal.

Editor: Wawan Akuba
HMS
MOBIL TERJUN JURANG -- Sebuah mobil terjun ke jurang di Lekobalo, Kota Barat Gorontalo, Sabtu (5/4/2025). Mobil tersebut dikembudikan oleh IS, pria yang rupanya disebut ngantuk hingga insiden terjadi. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam dengan nomor polisi DM 1248 AK mengalami kecelakaan tunggal.

TKP di Jalan Usman Isa, Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. 

Mobil tersebut dilaporkan terjun ke dalam jurang setelah sebelumnya menabrak dua tiang listrik di sisi jalan.

Kasat Lantas AKP Octalya Saka, membenarkan kejadian tersebut melalui laporan tertulisnya kepada TribunGorontalo.com.

Dalam keterangannya, AKP Octa menjelaskan kronologi lengkap kecelakaan tunggal yang nyaris berujung fatal tersebut.

Menurut AKP Octa, insiden bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh IS, seorang warga Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, bergerak dari arah selatan menuju utara.

Ketika melintas di ruas jalan tersebut, sopir diduga dalam kondisi mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dalam mengemudi.

"Saat melintas, sopir IS mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak dua tiang listrik, kemudian mobil jatuh ke dalam jurang," ujar AKP Octa.

Benturan keras menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Beruntung, meski kendaraan ringsek, pengemudi berhasil selamat dan tidak mengalami luka serius.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi kendaraan dari dasar jurang masih berlangsung.

AKP Octa menambahkan, kondisi jalan di kawasan tersebut cukup rawan kecelakaan, terutama jika pengemudi tidak dalam keadaan fit.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kondisi fisik yang prima bagi setiap pengendara sebelum melakukan perjalanan.

"Saya mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan seperti ini," katanya.

Octa pun mengingatkan para pengemudi untuk tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

"Kewaspadaan tinggi sangat diperlukan agar kecelakaan seperti ini tidak terulang," tutup AKP Octa.

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan diri sendiri dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, demi keselamatan bersama.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved