1 Syawal 1446 H
Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Akan Digelar Hari ini, Berikut Serangkaian & Link Streaming
Penentuan waktu pelaksanaannya dilakukan melalui sidang isbat, yang merupakan proses resmi untuk menetapkan awal bulan dalam kalender Islam.
TRIBUNGORONTALO.COM-Hari Raya Idul fitri sebentar lagi, masyarakat antusias menunggu perayaan Hari Raya ini.
Perayaan 1 Syawal ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Penentuan waktu pelaksanaannya dilakukan melalui sidang isbat, yang merupakan proses resmi untuk menetapkan awal bulan dalam kalender Islam.
Pada tahun ini, sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1446 H diadakan pada tanggal 29 Maret 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sidang isbat adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama untuk menentukan awal bulan Hijriah, khususnya penetapan 1 Syawal yang menandai perayaan Idul Fitri.
Baca juga: Warga Ntobo Kota Bima Rayakan Idul Fitri Lebih Awal, Ikuti Arahan Tuan Guru
Proses ini melibatkan metode perhitungan astronomi atau hisab, serta observasi langsung atau rukyat terhadap posisi bulan.
Agenda Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1446 H
Jadwal dan agenda sidang isbat pada 29 Maret 2025 adalah sebagai berikut:
Seminar Posisi Hilal
- Pukul 16:30 WIB:
Seminar posisi hilal yang terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara langsung melalui streaming di channel YouTube Bima Islam TV.
Pelaksanaan Sidang Isbat
- Pukul 18:30 WIB:
Pelaksanaan sidang isbat yang bersifat tertutup untuk umum, di mana hasil dari sidang ini akan membahas posisi hilal berdasarkan hasil rukyat dan hisab.
Konferensi Pers
- Pukul 19:05 WIB:
Konferensi pers akan dilakukan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, untuk mengumumkan hasil penetapan 1 Syawal 1446 H.
Kegiatan ini juga dapat disaksikan secara live streaming di channel YouTube Kemenag RI, Bima Islam TV, Tribunnews dan TribunGorontalo.
Sidang isbat menggunakan dua metode, yaitu hisab dan rukyat.
Baca juga: 9.635 Pemudik Tinggalkan Gorontalo, Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar
Melalui hisab, perhitungan astronomis menunjukkan bahwa ijtimak atau konjungsi akan terjadi pada 29 Maret 2025, pukul 17:57:58 WIB.
Secara khusus, posisi hilal akan bervariasi, dengan estimasi berkisar antara minus tiga derajat di Papua hingga minus satu derajat di Aceh.
Rukyatul Hilal akan dilakukan di 33 titik di setiap provinsi, kecuali Bali, untuk mengamati visibilitas bulan baru.
Kementerian Agama mengundang berbagai pihak dalam sidang isbat ini, termasuk:
Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam proses penentuan awal bulan Hijriah.
Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 H adalah sebuah proses yang penting dan melibatkan banyak pihak untuk memastikan bahwa perayaan Idul Fitri dapat dilaksanakan pada waktu yang tepat.
Dengan kombinasi antara perhitungan astronomi dan observasi langsung, diharapkan penetapan awal bulan dapat berjalan dengan transparan dan akurat.
Hasil dari sidang ini akan diumumkan secara resmi pada malam hari melalui konferensi pers oleh Menteri Agama.
Link Streaming
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.