Siaga Lebaran Gorontalo

Demi Tugas, Perawat RS Bhayangkara Gorontalo Rela Tak Pulang Kampung

Namun, bagi Afriani Lasawedi, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Gorontalo, pengabdian terhadap profesi le

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Doc
LEBARAN IDULFITRI : Afriani Lawasedi, Perawat di RS Bhayangkara Gorontalo, Jumat (28/3/2025). Afriani tak pulang kampung karena tugas dan pengabdiannya sebagai nakes. 

"Setidaknya masih bisa kumpul dengan keluarga suami sebelum masuk kerja," ungkapnya dengan senyum tipis.

Piket Damkar di Lebaran

Sejumlah personil pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo, siaga di meja piket saat lebaran Idul Fitri 2025.

Salah satu personil, Abdul Andri Timo menjelaskan hal tersebut kepada TribunGorontalo.com, Jumat (28/3/2025).

"Kami memang tiap hari harus ada yang piket, tidak ada libur," ungkap Andri.

Menurutnya, pada setiap satuan emergency, tak ada namanya tanggal merah alias libur.

Rupanya ini bukan kali pertamanya merasakan nuansa lebaran di meja piket.

Bukan tanpa alasan, menurut Andri namanya musibah kebakaran tak mengenal tanggal dan momen.

Bahkan Andri mengungkapkan pernah terjadi kebakaran pada momentum Idul Fitri.

"Ada dan pernah kebakaran. Paling banyak adalah korsleting listrik," bebernya.

Sebagai informasi, personil Damkar Kota Gorontalo berjumlah tiga regu.

Setiap regu memiliki 13 personil, sehingga totalnya adakah 39 personil.

Setiap regu gantian jadwal piketnya tiap harinya. Pada momen lebaran (31 Maret 2025), itu adalah jadwal piket Andri dan 12 rekannya.

Hal ini bagi Andri lumrah dan sudah biasa. Pekerjaan yang ia lakoni selama kurang lebih 13 tahun ini menjadi tempatnya menghidupi keluarganya.

Baca juga: Ridwan Kamil Beri Tanggapan Usai Diisukan Jadi Selingkuhan Lisa Mariana hingga Isu Punya Anak

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved