Jurnalis Wanita Dibunuh

Fakta Baru! Juwita Jurnalis Banjar Baru Diduga Dibunuh Tunangannya Seorang TNI AL

Ia ditemukan tewas di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025).

Editor: Wawan Akuba
Facebook/Polres Banjarbaru
DUKACITA JUWITA -- Seorang jurnalis wanita, Juwita, ditemukan tewas di pinggir jalan. Ucapan dukacita atas meninggalnya Juwita, jurnalis media daring Newsway.co.id, dari Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan.(Facebook/Polres Banjarbaru). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kasus pembunuhan tragis menimpa seorang jurnalis wanita, Juwita (25), wartawan media online newsway.co.id.

Ia ditemukan tewas di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025).

Kasus ini semakin mengejutkan setelah penyelidikan mengarah pada tersangka utama, yakni tunangannya sendiri, Kelasi Satu J (23), seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pada awalnya, kematian Juwita diduga akibat kecelakaan tunggal.

Namun, hasil investigasi lebih lanjut mengungkap adanya indikasi tindak pidana.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa J telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan.

Baca juga: PLN Suluttenggo Berikan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap saudari Juwita. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ujar Mayor Laut Ronald dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025).

Tersangka dan Korban Sebenarnya Akan Menikah

Fakta mengejutkan lainnya adalah hubungan dekat antara korban dan pelaku. Juwita dan Kelasi Satu J diketahui telah bertunangan dan merencanakan pernikahan pada Mei 2025.

Selain bertugas sebagai anggota TNI AL, J juga masih berstatus sebagai mahasiswa semester akhir di Universitas Islam Kalimantan (Uniska).

Hingga kini, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," tambah Mayor Laut Ronald.

Kesaksian Rekan Korban: Ada Kejanggalan

Rekan kerja korban, Tenny, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Juwita masih sempat berkomunikasi melalui WhatsApp.

"Sebelum kejadian, saya masih sempat bertukar pesan mengenai lokasi buka puasa bersama. Pukul 10.49 Wita, dia masih membalas pesan saya. Tapi ketika saya kirim lokasi pukul 12.01, pesan saya hanya centang dua dan tidak dibaca lagi," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved