Berita Viral
Kejanggalan Meninggalnya Juwita Wartawan Media Online di Kalsel, Ada Luka Lebam hingga HP Hilang
Kematian Juwita, wartawan media online di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, masih menyisakan misteri.
TRIBUNGORONTALO.COM – Kematian Juwita, wartawan media online di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, masih menyisakan misteri.
Juwita ditemukan tak bernyawa di tepi jalan dengan kondisi masih mengenakan helm.
Melansir dari Tribunnews.com, wanita kelahiran 2000 itu diduga mengalami kecelakaan tunggal. Sepeda motornya masuk ke semak-semak, tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun terdapat kejanggalan atas meninggalnya wartawan kontributor Newsway.co.id tersebut.
Pasalnya, rekan Juwita mengungkapkan bahwa tubuh korban terdapat luka lebam.
Bahkan, dua handphone milik Juwita belum ditemukan pihak keluarga.
"Korban diduga dianiaya. Diduga ada luka lebam. Sementara dua buah handphone dari korban tidak ditemukan," kata seorang rekan Juwita.
Kejanggalan tewasnya Juwita juga dirasakan oleh Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi.
"Kami menilai ada sejumlah kejanggalan, untuk mengatakan ini hanya kasus kecelakaan tunggal biasa," tegasnya.
Oleh karenanya, Zepi mendesak polisi mengusut kasus secara tuntas.
“PWI meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," tandas dia.
Baca juga: 7 Fakta Pria Pagimana Dianiaya Debt Collector di Kota Gorontalo, Korban Turut Dilaporkan ke Polisi
Sosok Juwita

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Juwita diketahui lahir pada 2000 atau saat tutup usia berumur 25 tahun.
Juwita tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura.
Ia ditemukan tewas di jalan ke Desa Kiram, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/3/2025) sekira pukul 14.57 Wita.
Saat kejadian, Juwita mengendarai motor matic hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.