THR 2025
5.280 Pegawai Pemkab Gorontalo Terima THR Hari Ini, Kaban: Tidak Ada Pemotongan
Tunjangan hari raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo hari ini dicairkan, Selasa (25/3/2025).
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Tunjangan hari raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo hari ini dicairkan, Selasa (25/3/2025).
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Badan Keuangan (Kaban) Kabupaten Gorontalo, Hariyanto Manan.
"Iya untuk pencairan hari ini," ucap Harianto saat dihubungi TribunGorontalo.com melalui via WhatsApp, Selasa.
"Tidak ada pemotongan, akan dibayarkan 100 persen," tambahnya.
Hariyanto menjelaskan pemberian THR sesuai kebijakan pemerintah pusat.
"Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo telah menginstruksikan kepada kami untuk mempersiapkan dan membayarkan THR sebelum Lebaran tiba," bebernya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyiapkan anggaran Rp 26,8 miliar untuk membayar THR kepada 5.280 pegawai ASN.
Para penerima THR terdiri dari kepala daerah, pimpinan dan anggota DPRD, PNS hingga PPPK.
Selain itu, di penghujung Maret 2025, Pemkab akan memproses pembayaran gaji April 2025.
Untuk pembayaran gaji April 2025, Pemkab Gorontalo mengucurkan anggaran sebesar Rp 26,4 miliar.
"InsyaAllah di penghujung bulan Maret ini, dan di penghujung bulan Ramadan ini PNS, P3K, kepala daerah, anggota DPRD akan menerima THR beserta gaji April 2025." tandasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 7 Debt Collector di Kota Gorontalo Keroyok Nasabah, Motor Ditarik Paksa
Pencairan THR
Melansir pemberitaan Tribunnews.com, pemerintah bakal membayar THR ASN daerah namun disesuaikan dengan kemampuan fiskal masing-masing daerah.
“Bagi pensiunan, diberikan sebesar uang pensiun bulanan,” ungkap Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (11/3).
Presiden juga menyebut bahwa THR bagi aparatur negara akan dicairkan secara bertahap dua minggu sebelum hari Raya Idul Fitri yakni mulai Senin, 17 Maret 2025.
Sementara itu, gaji ke-13 akan dibayarkan Juni 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru sekolah.
"Semoga dengan adanya kebijakan ini dapat membantu dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan terutama libur lebaran," ucap Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya dalam menghadapi tingginya mobilitas dan konsumsi selama bulan Ramadan dan libur Idul Fitri.
Sebelumnya, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan, di antaranya penurunan harga tiket pesawat setidaknya sebesar 13 persen -14 persen selama 2 minggu masa liburan Idulfitri dan penurunan harga tarif tol dan transportasi selama mudik lebaran.
“Tiga, pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, BUMD, dan keempat bonus hari raya untuk pengemudi dan kurir online yang baru saja diumumkan pada hari kemarin,” tutur Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah bekerja keras dalam menyiapkan kebijakan ini.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 49,4 triliun untuk pembayaran THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan.
Rinciannya sebagai berikut:
- Rp 17,7 triliun untuk ASN Pusat, pejabat negara, prajurit TNI, dan anggota Polri
- Rp 12,4 triliun dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk pensiunan dan penerima pensiun.
- Rp 19,3 triliun untuk ASN Daerah, yang bersumber dari APBD.
Selain THR, ASN Daerah juga akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dianggarkan sekitar Rp 16,5 triliun,tergantung kemampuan fiskal masing-masing daerah.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga) (Tribunnews.com/Rita Noor Shobah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.