Mudik Lebaran Gorontalo

H-6 Lebaran, Terminal Dungingi Gorontalo Masih Sepi, Puncak Arus Mudik Diprediksi Tiga Hari Lagi

Beberapa orang tampak datang ke terminal, namun belum ada peningkatan jumlah pemudik yang mencolok.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
TERMINAL DUNGINGI : Kondisi Terminal Dungingi Gorontalo, Senin (24/3/2025). Terminal Dungingi Gorontalo masih sepi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Enam hari menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, aktivitas di Terminal Dungingi, Gorontalo, masih tampak sepi.

Hingga saat ini, belum terlihat lonjakan penumpang yang signifikan.

Beberapa orang tampak datang ke terminal, namun belum ada peningkatan jumlah pemudik yang mencolok.

Meski demikian, perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di sekitar terminal tetap buka dan siap melayani keberangkatan maupun pengiriman barang.

Puncak Arus Mudik Diprediksi Tiga Hari Sebelum Lebaran

Rudi, salah satu pekerja di Terminal Dungingi, mengatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi mendekati Hari Raya Idul Fitri.

"Kemungkinan nanti mulai ramai saat sudah lebih dekat ke Lebaran," ujarnya.

Barang-barang yang terlihat di depan terminal sebagian besar ternyata merupakan kiriman ke berbagai daerah.

Kondisi serupa juga terjadi pada operasional minibus yang berlokasi di sudut utara Terminal Dungingi, di mana aktivitas masih tergolong normal.

Meski terminal masih lengang, beberapa sopir tetap terlihat sibuk melakukan pengecekan kendaraan guna memastikan kesiapan operasional menjelang puncak arus mudik.

Wasatpel Terminal Dungingi Gorontalo, Ridwan Halipu, mengungkapkan bahwa lonjakan pemudik diperkirakan akan terjadi tiga hari sebelum Lebaran, terutama saat tradisi Tumbilotohe berlangsung.

"Biasanya, saat momen pasang lampu (Tumbilotohe), sudah mulai banyak pemudik yang datang," jelas Ridwan.

Posko Arus Mudik Telah Beroperasi di Terminal Dungingi

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak terminal telah mendirikan posko arus mudik.

Posko ini menjadi bagian dari beberapa posko lain yang telah diresmikan oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

Sementara itu, hari ini satu unit bus Borlindo yang melayani rute Gorontalo–Makassar tampak beroperasi.

Bus yang mulai beroperasi sejak awal Maret 2025 ini dijadwalkan mengangkut 40 penumpang menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Dengan prediksi lonjakan arus mudik dalam beberapa hari ke depan, Terminal Dungingi diperkirakan akan segera memasuki puncak kesibukan jelang Lebaran.

Posko Terpadu Lebaran

Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Provinsi Gorontalo resmi beroperasi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Posko ini hadir di berbagai simpul transportasi, termasuk bandara, pelabuhan, dan terminal bus, dengan kesiapan layanan hingga 24 jam jika dibutuhkan.

Peresmian posko dilakukan pada Jumat (21/3/2025) dengan apel bersama yang melibatkan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, serta Satuan Kerja Kementerian Perhubungan.

Acara ini berlangsung di area parkir Bandar Udara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya, Gusnar menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar pelayanan mudik berjalan lancar dan efisien.

“Kita berkumpul di sini dari berbagai instansi yang terkait dengan pelayanan mudik lebaran hingga kembali,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa pelayanan publik harus diberikan dengan cepat dan jelas, tanpa proses yang berbelit-belit.

“Jangan sampai dalam pemberian pelayanan, terkesan berkepanjangan, bertele-tele, bahkan tidak ada kepastian,” tegasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved