Banjir Sulawesi Utara

5 Wilayah di Manado Sulut yang Kini Tergenang Banjir, Ada Paal Dua hingga Bunaken

Ketua Lingkungan Mahawu III, Suryanto Mahmud, mengungkapkan bahwa sekitar 1.080 jiwa terdampak banjir di Kelurahan Mahawu, dengan lebih dari 500 orang

Editor: Wawan Akuba
TRIBUNMANADO
BANJIR MAHAWU - Warga Mahawu, Kecamatan Tuminting kembali mengungsi setelah banjir kembalj melanda karena hujan lebat, Sabtu (22/3/2025). (Tribunmanado.com/Fernando Lumowa) 

Kondisi ini menyebabkan air mengalir keluar melalui spillway dan masuk ke aliran Sungai Tondano, yang bermuara di Teluk Manado.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I memastikan bahwa kondisi ini masih dalam kendali.

Namun masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Tondano diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air.

Baca juga: Anthropic Tambahkan Fitur Pencarian Web ke Claude, Saingi ChatGPT dan Copilot

Saat ini, pasokan air dari Sungai Tondano masih terus masuk ke Bendungan Kuwil.

Sementara itu prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di area tangkapan air bendungan.

Kepala BWS Sulawesi I menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi bendungan dan aliran sungai.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, mengikuti informasi resmi, dan menghindari berita hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan,” ujar perwakilan BWS Sulawesi I.

BWS Sulawesi I juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi dampak dan memastikan keselamatan masyarakat.

Pihak berwenang meminta warga di daerah yang rawan banjir untuk siap siaga, serta menghindari aktivitas di sekitar aliran Sungai Tondano hingga kondisi benar-benar aman.

Masyarakat diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan situasi melalui informasi resmi dari pemerintah dan instansi terkait guna memastikan keselamatan bersama.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved