Hikmah Ramadan 2025
Hikmah Ramadan: Merawat Kemabruran Puasa Dari Shabir ke Mahabir
Nabi Ayyub orang yang paling sabar di dalam Al-quran. Ia dicoba oleh Allah SWT dengan penyakit aneh. Sekujur tubuhnya hancur dan membusuk.
Kata shabir menunjukkan kepada orang yang sabar, tetapi kesabarannya masih temporer, masih memberi batas, dan sewaktu-waktu masih bisa lepas kontrol sehingga kesabaran menjadi lenyap.
Sedangkan kata mashabir berarti orang yang sabar dan kesabarannya bersifat permanen tanpa batas. Kalau ada orang yang membatasi kesabaran dalam kurun waktu tertentu, seperti ungkapan “tapi kesabaran kan punya batas”, maka orang itu belum masuk ketagori mashabir.
Sedangkan shabur hanya berlaku untuk Allah SWT. Karena itu, salahsatu sifat Allah yang ditempatkan dalam asma’ yang terakhir ialah al-Sabur.
Allah SWT disebut al-Shabur karena Ia sama sekali tidak terpengaruh dengan ulah dan tingkah laku hamba-Nya.
Sekufur dan sedhalim apapun hambanya Ia tetap tidak bergeming dan tetap bersedia untuk memaafkannya. Ini bukntinya, bahwa Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.