Fasilitas Publik Gorontalo

Kondisi Jalan Rusak dan Licin di Desa Tolongio Gorontalo Utara jadi Ancaman

Lubang-lubang besar yang tergenang air serta lumpur yang terbawa dari pegunungan memperburuk situasi, membuat jalan semakin licin dan berbahaya.

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Efriet S Mukmin, TribunGorontalo.com
JALAN RUSAK - Jalan rusak dan rawan kecelakaan di Desa Tolongio yang menghubungkan Desa Motilango dan Desa Helumo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tak hanya itu jalan yang menjadi akses menuju Kabupaten Gorontalo ini rawan akan kecelakaan, warga sekitar mengatakan sudah pernah terjadi kecelakaan dibebarapa titik jalan rusak, Selasa (19/3/2025) 

Yopin, Kepala Dusun di Desa Tolongio, menyampaikan kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi ini.

Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan sebelum korban kecelakaan semakin banyak.

“Kami ingin jalan ini segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban lagi,” tegas Yopin.

Masyarakat setempat mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo Utara, untuk segera turun tangan.

Jalan Rusak Lainnya

Jalan Trans Sulawesi yang berada di Desa Sogu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami kerusakan parah.

Jalan yang menjadi akses utama penghubung Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah ini kini dalam kondisi memprihatinkan, dengan aspal yang terkupas hingga menyisakan tanah dan batu kerikil yang berpotensi membahayakan pengendara.

Pantauan TribunGorontalo.com, Sabtu (1/2/2025), menunjukkan kondisi jalan yang berlubang di beberapa titik serta aspal yang mengelupas sepanjang kurang lebih 50 meter.

Yang lebih mengkhawatirkan, jalan rusak ini terletak di tanjakan yang memaksa pengendara ekstra hati-hati, terutama saat hujan turun yang membuat permukaan jalan semakin licin.

Rusaknya jalan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terlebih pada malam hari ketika pencahayaan minim.

Sejumlah pengendara mengaku khawatir saat melintas di jalur tersebut karena kondisi yang semakin memburuk dari bulan lalu tanpa adanya tanda-tanda perbaikan.

Seorang pengendara sepeda motor, Aprin, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang telah rusak cukup lama.

Ia berharap segera ada tindakan perbaikan agar pengendara bisa merasa lebih aman saat melintas.

“Jalan rusak ini sudah cukup lama, sampai saat ini belum ada perbaikan, sehingga sangat rawan kecelakaan,” ujar Aprin.

Senada dengan Aprin, Isman, pengendara lainnya, juga mengeluhkan dampak buruk dari kerusakan jalan ini.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved