UT Gorontalo Gelar Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh kepada 250 Mahasiswa Baru

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Universitas Terbuka (UT) Gorontalo menggelar pelatihan keterampilan belajar jarak jauh (PKBJJ) kepada 250 mahasiswa baru  mengikuti, Selasa (18/3/2025).

Agenda ini berlangsung secara tatap muka di Ruang Tutorial UT Gorontalo, dan blending online via zoom.

PKBJJ merupakan satu kompoten dari layanan pendukung kesuksesan belajar jarak jauh (LPKBJJ). 

"Dari LPKBJJ ini ada empat kegiatan, salah satunya PKBJJ. Sementara tiga lainnya adalah orientasi studi mahasiswa baru (OSMB), workshop tugas dan klinik ujian," ujar Yasir Pidu, Koordinator Registrasi Pembelajaran dan Ujian, UT Gorontalo.

Seluruh rentetan kegiatan ini sifatnya wajib dan harus dijalani oleh setiap mahasiswa baru.

Lebih khsusus untuk PKBJJ, dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, trik & tips mengikuti tutorial online dan cara mudah mehami isi modul atau bahan aja cetak kepada para mahasiswa.

"Mahasiswa diharapkan aktif dan dapat merencanakan setiap pembelajaran mereka baik tatap muka maupun jarak jauh/daring," ulas Yasir.

Konsep pendidikan tinggi terbuka jarak jauh, sangat menekankan betapa pentingnya belajar mandiri, "Sehingga kita bekali mereka dengan PKBJJ," tukasnya.

Tolak ukur pembelajaran jarak jauh yang efektif, akan ditentukan pada nilai akhir setiap mahasiswa.

Berbeda dengan universitas lainnya, UT Gorontalo hadir dengan konsep LPKBJJ, konsep yang dinilai menjadi awal perjalanan setiap mahasiswa menimba ilmu di UT Gorontalo.

Wajah dan sistem pembelajaran di UT akan dijelaskan dalam pertemuan tersebut, sehingga bagi Yasir, materi akan lebih banyak mengenalkan kegiatan belajar mengajar (KMB) ala UT Gorontalo.

Untuk menjamin efektifnya kegiatan LPKBJJ, UT Pusat hadir langsung melakukan pemantauan dan pengawasan.

"Ada standar operasional prosedur (SOP) dari pusat, dan ini berlaku di seluruh daerah," jelas Yasir.

Ia berharap, seluruh mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan dalam PKBJJ.

Untuk mahasiswa jarak jauh, difasilitasi dengan learning manajemen sistem (LMS) melalui aplikasi "Silayar" buatan UT untuk mengupload tugas-tugas.

"Kita berharap mereka dapat melaksanakan tugas, karena endingnya mereka akan mendapatkan sertifikat," tutupnya. (***/Jian)