Longsor Tenda Gorontalo

14 Rumah di Kelurahan Tenda Gorontalo Terdampak Longsor, Pasir Nyentuh Atap

Peristiwa ini membuat material longsoran, seperti air dan pasir, menghantam rumah-rumah warga di daerah tersebut.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com.
RUMAH TERTIMBUN LONGSOR - Rumah di Kelurahan Tenda Gorontalo tertimbun longsor, pasir nyaris menutup seluruh badan rumah. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 14 rumah di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengalami kerusakan akibat longsor yang terjadi pada pagi hari, Senin (17/3/2025).

Peristiwa ini membuat material longsoran, seperti air dan pasir, menghantam rumah-rumah warga di daerah tersebut.

Dari pantauan TribunGorontalo.com di lokasi kejadian, terlihat pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat setempat tengah bergotong royong membersihkan material longsor.

Pasir bercampur batu itu tampak menutupi jalan utama menuju tempat pelelangan ikan (TPI) Gorontalo. 

Tidak hanya itu, pembersihan juga dilakukan di beberapa rumah yang terdampak, meskipun prosesnya masih berlangsung.

Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Senin, 18 Maret 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, Keuangan

Akibat longsor ini, arus lalu lintas menuju kawasan tersebut terhambat dan terjadi kemacetan yang cukup parah dari kedua arah.

Sejumlah pihak terkait terus bekerja keras untuk membersihkan akses jalan yang tertutup material longsor.

Arnomo Idris, salah satu warga yang rumahnya terdampak, mengungkapkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. 

Ia menceritakan, pada pukul setengah tujuh pagi, air dan pasir dari atas bukit datang menghantam rumahnya.

"Air dan pasir itu datang menghantam rumah saya. Pasir masuk ke rumah karena tembok beton jalan tak mampu menahan derasnya air yang membawa pasir tersebut," jelas Arnomo saat diwawancarai Tribun Gorontalo.

Ia mengatakan, pasir tersebut masuk hingga ke bagian dapur dan ruang tamu rumahnya.

"Hampir setengah rumah saya dimasuki pasir," ujarnya.

Meski rumahnya terdampak cukup parah, Arnomo bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Detik-detik Longsor di Pabean Kota Gorontalo, Material Pasir Bertamu ke Rumah Warga

"Alhamdulillah, keluarga saya selamat. Adik saya juga berhasil keluar dari rumah dengan selamat," tambahnya.

Sementara itu, Surya Djafar, seorang warga lainnya, mengungkapkan bahwa kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, tepatnya pada Juni 2024.

"Ini kejadian longsor yang sudah berulang di sini. Dapur saya sudah ditimbun pasir dari atas gunung, begitu juga dengan ruang tamu," ungkap Surya.

Terkait dengan peristiwa ini, Tahir Laendeng, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo membeberkan update terbaru.

Secara detil ia menjelaskan, bahwa ada tiga titik wilayah yang terdampak longsor dan menerjang rumah-rumah warga. 

"Titik pertama terdapat tujuh rumah, titik kedua empat rumah, dan titik ketiga tiga rumah," kata Tahir.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama sejumlah instansi terkait sedang berupaya membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan utama.

"Saat ini, kami sudah menurunkan satu alat berat untuk membersihkan material yang menutupi jalan," tambahnya.

Proses pembersihan masih berlangsung, dan diharapkan bisa segera selesai agar arus lalu lintas kembali normal dan warga yang terdampak bisa melanjutkan aktivitas mereka.

Hingga kini, sejumlah rumah warga dan jalan utama masih dalam proses pembersihan, dan pihak berwenang terus berkoordinasi untuk menangani situasi darurat ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved