Sampah di Kota Gorontalo
Penanganan Sampah di Kota Gorontalo Mulai Membaik, Masyarakat Diminta Tidak Buang Sembarangan
Khususnya di Kecamatan Kota Utara, beberapa titik yang sebelumnya dikenal sebagai tempat pembuangan sampah liar kini mulai bersih seiring dengan rutin
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Untuk mendukung pengawasan, seluruh aparat kelurahan diinstruksikan melakukan pemantauan rutin.
Sofyan sendiri bahkan turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi di berbagai titik rawan sampah di Kecamatan Kota Utara.
"Saya sejak pagi sampai siang selalu mondar-mandir mengitari kawasan yang kerap jadi tempat pembuangan liar. Misalnya di kawasan Universitas Bina Mandiri (UBM), RS Aloe Saboe, Grand Sumberia, dan beberapa titik lainnya yang selama ini menjadi perhatian," ungkapnya.
Dalam sehari, jumlah sampah yang diangkut dari Kecamatan Kota Utara berkisar antara satu hingga dua truk, dengan rata-rata muatan mencapai dua ton.
Sampah-sampah tersebut kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito untuk diproses lebih lanjut.
Sofyan juga berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo tetap menjalankan tugasnya seperti biasa dan tidak mengandalkan keberadaan armada tambahan ini secara berlebihan.
"Jangan sampai karena ada armada tambahan, tugas pokok DLH diabaikan," tegasnya.
Dengan upaya ini, diharapkan Kota Gorontalo bisa semakin bersih dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (*/Jian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.