Berita Viral
Dua Lansia di Probolinggo Saling Bacok di Persawahan Akibat Cekcok Masalah Pribadi
Dua lansia di Probolinggo Jawa Timur saling bacok. Aksi saling bacok ini dipicu oleh cekcok yang dilakukan keduanya.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Dua lansia di Probolinggo Jawa Timur saling bacok.
Aksi saling bacok ini dipicu oleh cekcok yang dilakukan keduanya.
Karena tidak ada saksi mata di lokasi kejadian, masalah pemicu cekcok pun tak diketahui.
Warga menemukan kedua lansia ini di persawahan dengan kondisi berdarah-darah.
Dilansir dari Kompas.com, kejadian itu bermula saat Nur Supi (65) dan Sino (70), dua pria lansia asal Desa Lemahkembar, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo bertemu di area persawahan desa.
Sino sedang mencari rumput untuk pakan ternak, sedangkan Supi mengatur air irigasi.
Baca juga: Pria di Tegal Bacok Sepupu hingga Tewas, Pelaku Diduga Depresi Usai Ditinggal Mati Istri
Diduga, cekcok di antara keduanya berujung pada perkelahian yang mengakibatkan mereka terluka parah.
Setelah perkelahian, kedua pria tersebut ditemukan dalam kondisi berdarah-darah.
Karena tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut, warga setempat segera mengevakuasi mereka ke fasilitas kesehatan yang berbeda.
Supi mengalami luka serius di tangan dan dirujuk ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, sementara Sino yang mengalami luka di bagian belakang kepala dirawat di Puskesmas Muneng.
Pemisahan tempat perawatan ini dilakukan untuk mencegah konflik lebih lanjut antar keluarga.
Rumor yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa perkelahian ini dipicu oleh protes Sino terhadap Supi yang diduga membangun rumah melebihi batas tanah miliknya.
Baca juga: Gara-gara Ingin Kuasai HP dan Motor, Pria Desa Sayati Jabar Bacok Saudara hingga Tewas
Selain itu, ada pula informasi bahwa Supi belum mengganti token listrik milik Sino yang telah digunakannya.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu pemicu perkelahian antara kedua pria tersebut.
"Masih ditelusuri penyebabnya. Saat kejadian tidak ada saksi. Keduanya saat ini juga sama-sama dirawat," ujar Arifin.
KASUS LAIN: Pria di Tegal Bacok Sepupu hingga Tewas, Pelaku Diduga Depresi Usai Ditinggal Mati Istri
Peristiwa mengerikan di Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (3/3/2025).
Di mana seorang wanita bernama Ponirah (46) tewas dibacok sepupunya, Khomarul Hadi alias Komar (41), pada Senin (3/4/2025).
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, terutama di Facebook dan WhatsApp.
Menurut keterangan saksi, peristiwa pembacokan terjadi ketika Ponirah sedang berjalan kaki menuju rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah pelaku.
Baca juga: Pulang dari Khitanan, Dua Remaja di Semarang Kena Bacok Oknum TNI, Diduga Pelaku Mabuk saat Kejadian
Saat korban tiba di depan rumah Komar, pelaku melemparkan golok ke arah korban, namun meleset.
Dalam ketakutan, Ponirah berusaha melarikan diri, tetapi terjatuh dan langsung dibacok oleh Komar.
Korban seketika tewas dengan kondisi bersimbah darah.
Taufik, Kepala Pedukuhan Siketi Desa Dukuhbenda mengatakan, Komar diketahui kemana-mana membawa golok karena depresi ditinggal mati istrinya.
"Jadi antara korban dan pelaku ini masih saudara sepupu. Pelaku diduga depresi atau mengalami gangguan jiwa sejak istrinya meninggal dunia."
"Ketika pergi ke mana-mana pelaku selalu membawa golok, warga juga takut jadi sasaran," katanya.
Kejadian ini memicu reaksi histeris dari warga sekitar yang melihat korban terkapar.
Dalam video yang beredar, terlihat warga berteriak dan menangis.
Baca juga: Diduga Cemburu, Pria di Depok Bacok Istrinya Karena Korban Makan Malam dengan Pria Lain
Beberapa warga yang geram dengan tindakan pelaku sempat menghakimi Komar sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
Motif dan Kondisi Pelaku
Pelaku, Komar, diduga mengalami depresi sejak istrinya meninggal dunia.
Taufik menambahkan bahwa pelaku telah beberapa kali mencoba membunuh Ponirah dan anggota keluarga lainnya.
"Namun, saya kurang paham apa yang menjadi pemicu tindakan tersebut," katanya.
Sementara itu, AKP Suyanto, Kasat Reskrim Polres Tegal, menyatakan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan pelaku dalam kondisi sehat.
Baca juga: Miris! DETIK-DETIK Remaja 14 Tahun di Lebak Bulus Bacok Ayah dan Nenek Hingga Tewas
"Kami belum memiliki bukti kuat bahwa pelaku adalah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kami akan meminta pemeriksaan kejiwaan dari ahli jiwa untuk memperkuat bukti," ujarnya.
Jenazah Ponirah telah dibawa ke RSUD dr. Soeselo Slawi untuk dilakukan autopsi oleh tim Biddokes dan Inafis Polda Jawa Tengah.
Proses penyidikan terkait pemicu kejadian masih berlangsung, sementara pelaku dan barang bukti berupa golok telah diamankan di Polsek setempat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.