Warga di Gorontalo Utara Keluhkan Masalah Jalan Trans Sulawesi yang Rawan Longsor dan Rusak Parah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Salah satu jalan di Kabupaten Gorontalo Utara rawan longsor.

Jalan ini terletak di Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Jalan ini sebenarnya sudah rusak, namun kini kerusakannya makin parah hingga menyebabkan rawan longsor.

Baca juga: Jalan Rusak di Desa Molingkapoto Selatan Gorontalo Utara Dikeluhkan Warga Rawan Kecelakaan

Pasalnya, jalan ini merupakan akses utama dari Provinsi Gorontalo menuju Sulawesi Utara.

Sehingga mobilitas kendaraan di jalan itu cukup intens setiap hari.

Pantauan TribunGorontalo.com, Sabtu (22/2/2025) sore hari, jalan yang rusak dan rawan longsor ini telah dipagari menggunakan kayu dan bambu.

Tanda itu sengaja dipasang oleh warga setempat sebagai pertanda jalan itu tak bisa dilewati.

Baca juga: PUPR Bone Bolango Gorontalo Imbau Warga Waspada Ketika Lintasi Jalan Rusak di Desa Lomaya

Kendaraan yang melintasi jalan itu pun harus bergantian ketika berjalan di jalan yang tersebut.

Selain itu, pengendara pun harus mengurangi laju kendaraannya agar tak menimbulkan getaran di jalan tersebut.

Jalan ini sudah berlubang dengan aspal jalan yang telah terbelah karena genangan air apabila hujan mengguyur daerah tersebut.

Baca juga: Warga Bulango Utara Gorontalo Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

Genangan air tersebut muncul akibat drainase yang sudah tak berfungsi  sehingga membuat air merembet ke jalan.

Alhasil, jalan itu di genangi air yang berimbas pada kerusakan jalan.

"Pemicu jalan rusak dan rawan longsor akibat drainase tersumbat dengan tanah membuat air meluap ke jalan siang dan malam, akhirnya jalan sudah mulai terbelah, dan di pasang tanda seperti pagar agar kendaraan tidak melintasi lagi jalan sebelah kiri," ujar Nurhayati Najib warga setempat Kepada TribunGorontalo.com Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Warga Resah Jalan Rusak di Perbatasan Tilamuta-Botumoito Boalemo Gorontalo Rawan Kecelakaan

Kata Nurhayati, hingga saat ini, perbaikan di jalan ini belum ada, sehingga dia berharap adanya tindakan untuk jalan ini agar pengendara tak perlu risau ketika melintas.

Langkah cepat dan konkret diperlukan agar kerusakan ini tidak semakin parah dan warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman. (*)