Berita Viral
Setelah Dicari Selama Satu Tahun, Wanita Asal Palopo Ini Ditemukan Tinggal Kerangka
Feni, yang dilaporkan menghilang sejak 27 Januari 2024, diduga kuat menjadi korban pembunuhan setelah kerangka manusia ditemukan di Kilometer 35, Kelu
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Kini, pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelakunya ke meja hijau.
Masyarakat pun berharap keadilan dapat ditegakkan untuk mendiang Feni.
Sang Ayah Langsung Yakin
Parman menceritakan bila dirinya langsung meyakini bila kerangka manusia yang ditemukan di Battang Barat adalah putrinya.
Meskipun saat itu, belum ada pemeriksaan apa-apa yang dilakukan.
“Biasanya kalau ada berita penemuan mayat saya biasa saja. Tapi waktu dapat informasi penemuan kerangka manusia di Battang Barat itu saya yakin sekali kalau itu Feni,” kata Parman.
Karena keyakinannya itu, tim forensik Polda Sulsel yang mengautopsi kerangka manusia yang ditemukan di Battang Barat turut mengambil sampel DNA Parman untuk dicocokkan dengan sampel DNA kerangka manusia tersebut.
Hingga saat ini, belum ada hasil pemeriksaan DNA kerangka manusia dan juga pihak keluarga Feni.
Namun, kerangka tersebut telah diserahkan ke keluarga Feni Ere pada Kamis (20/2/2025).
Kerangka itu diserahkan ke keluarga korban karena adanya kemiripan fisik antara Feni Ere dan kerangka manusia yang ditemukan di Battang Barat tersebut.
Salah satu alasan polisi menyerahkan kerangka mayat itu ke keluarga Feni karena keyakinan pihak keluarga.
“Susunan gigi kerangka manusia itu mirip dengan susunan gigi Feni. Pakaian yang ditemukan bersama kerangka itu juga milik anak kami Feni,” jelas Paman Feni, Farwi saat ditemui di rumah duka, Kamis (20/2/2025).
Tak hanya itu, rambut pirang panjang yang ditemukan dekat kerangka manusia tersebut juga meyakinkan pihak keluarga bahwa itu adalah Feni.
Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
Pemakaman akan dilakukan, Sabtu (22/2/2025).
"Feni akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang," kata Farwi melalui whatsapp ke Tribun Toraja, Jumat (21/2/2025) pagi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.