Objek Wisata Gorontalo

Rest Area Rekomended Antara Kawasan Wisata Hiu Paus Botubarani dan Pantai Kurenai Gorontalo

Lokasinya tepat di antara dua kawasan wisata tersebut, tepatnya di depan Geosite Batu Gamping, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
REST AREA WISATA : Rest area di kawasan Wisata Pantai Kerenai dan Hiu Paus Botubarani, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (22/2/2025). Rest area rekomended. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Antara kawasan wisata Hiu Paus dan Pantai Kurenai Gorontalo, rupanya ada area yang rekomended untuk disinggahi.

Lokasinya tepat di antara dua kawasan wisata tersebut, tepatnya di depan Geosite Batu Gamping, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Tempat ini sering jadi lokasi istirahat para pengendara yang melakukan perjalanan jauh, memalui Jalan Trans Sulawesi Lintas Selatan.

Sejak awal mula dibuka tahun 2021, kawasan ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik yang datang ke Pantai Kurenai maupun ke Wisata Hiu Paus Botubarani

"Dulu disini ramai, bahkan sampai full area parkir," ujar Firman Mohamad, pemilik tempat, Sabtu (22/2/2025).

Kondisi pengunjung saat ini tidak sebanyak seperti saat awal dibuka. Terakhir kali ramai saat malam tahun baru 2025.

Padahal Firman sengaja tak memagari full lokasi tersebut, agar tak disangka tempat elit oleh pengendara atau wisatawan yang lewat. 

Namun bagi Firman, kondisi itu sudah menjadi resiko, "namanya juga usaha," timpalnya. 

Sejak awal beroperasi Firman bersama istrinya, Ajeng Darsono menjual es kelapa muda dan berbagai jenis makanan seperti nasi goreng, mie bakso dan pisang goreng. 

Lokasinya yang strategis, menjadi sangat rekomended untuk dikunjungi. 

Berada tepat di bahu jalan dan menghadap ke pantai lepas, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pantai dan hembusan angin laut. 

Bahkan tak jarang ada yang datang saat malam hari. Namun Firman menyebut, pengujung dibatasi sampai jam 22.00 Wita. 

Indri Lasampe, salah satu pengujung menyebut, ini bukan kali pertama ia datang ke tempat tersebut.

"Mungkin sudah lima kali, seingat saya," tukasnya. 

Kunjungan ke tempat itu ia sempatkan saat datang berwisata ke Pantai Kurenai. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved